Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Soraya Abdullah meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Bintang sinetron Tersanjung 3 ini mengembuskan napas terakhir di RS Siloam Kelapa Dua, Tangerang pada Senin (1/2/2021) setelah dua minggu dirawat di ICU.
Desainer Dian Pelangi rupanya bersahabat baik dengan Soraya Abdullah. Ia masih ingat bahwa pekan lalu, sahabatnya itu masih mencari donor plasma darah.
"Mendapatkan pesan dari keluarga teh Aya mengenai info plasma kovalesen. Sempat aku post di IGstory dan Alhamdulillah Allah beri kemudahan untuk teh Aya mendapatkan apa yang dibutuhkan. Sempat meyakinkan teh Aya bahwa inshAllah beliau segera sembuh," tulis Dian Pelangi di Instagram pribadinya.
Baca Juga
Advertisement
Kenangan
Keduanya juga sempat merencanakan pergi bersama bila pandemi berakhir. Soraya Abdullah mengajak Dian Pelangi dan anaknya ke Uzbekistan. Dian Pelangi juga pernah bertadabur alam dari Jordania, Palestina sampai Mesir.
"Waktu di Jerussalem, teh Aya salah satu orang yang pertama tau aku hamil. Beliaulah yang siapin aku makan dan cemilan terus selama diperjalanan. Sempat berencana babymoon ke Spain menelusuri Andalusia, Qadarullah pandemi," tuturnya.
Advertisement
Pesan Terakhir
Sebelum meninggal dunia, keduanya bahkan sempat bertukar pesan. Wanita berhijab itu minta untuk didoakan dalam sujud.
"Terakhir chat permintaannya teh @umm_shaheeda_jannah minta didoakan dalam sujud, puasa dan tahajud. Ya Allah.. Sempat ini itu ya kita teh.. yang nggak sempat itu pamit, karena terlalu yakin teh Aya pasti sembuh," ungkapnya.
Soraya Abdullah
Soraya Abdullah sempat wara-wiri di industri televisi nasional dengan membintangi sinetron. Judul sinetron yang dibintanginya yakni Kerinduan, Air Mata Terakhir, Jangan Ucapkan Cinta, Wajah Perempuan, Tersanjung 3, Tersanjung 4, dan Tersanjung 5.
Soraya Abdullah diketahui menimba ilmu agama di sebuah pesantren. Ia memperdalam agama usai kehidupannya porak poranda karena masalah perceraian.
Advertisement
