Liputan6.com, Jakarta Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok sedang melakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. Dia dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani perawatan RSUD Kota Depok, Jawa Barat.
Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan Saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan kondisi Pradi Supriatna. Saat ini, kondisi Wakil Wali Kota Depok itu dalam kondisi baik dan sedang menjalani masa penyembuhan di RSUD Kota Depok.
Advertisement
"Saat ini kondisinya baik dan kami sedang melakukan tracing," ujar Dadang, Selasa (2/2/2021).
Dadang menjelaskan, sebanyak 16 orang telah dilakukan tracing dengan melakukan test Swab PCR. Hasilnya 13 orang dinyatakan negatif dari hasil test dan tiga orang lainnya masih menunggu hasil dari test Swab PCR.
"13 orang sudah termasuk keluarga dan tiga orang lainnya yang hasilnya belum keluar merupakan orang lain yang kontak erat," terang Dadang.
Dadang menuturkan, belum dapat memastikan kapan Pradi selesai mejalani masa penyembuhan dari COVID-19 di RSUD Kota Depok. Namun secara umum kondisi Wakil Wali Kota Depok dalam kondisi stabil.
"Hari ini kondisi secara umum baik dan tidak ada pemasangan ventilator," ucap Dadang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dirawat Intensif
Sementara itu, dalam rekaman videonya yang diterima Liputan6.com, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, sejak Sabtu (30/1/2021) malam, dirinya telah mendapatkan perawatan intensif dari tenaga kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Saran yang diberikan Pemerintah dan lembaga terkait dengan protokol kesehatan hendaknya kita jalankan," ujar Pradi di dalam ruangan RSUD Kota Depok.
Pradi menceritakan, menderita COVID-19 membuat dirinya merasa tidak nyaman. Menurutnya, Pradi sudah menerapkan protokol kesehatan ketat dan meminta msyarakat untuk tidak takut mendapatkan vaksin.
"Saya tidak tahu kalau saya belum sempat di vaksin dan terpapar COVID-19, mungkin akibatnya akan lebih parah. Mohon doanya untuk semua, ini ujian dan peringatan untuk kita semua bahwa COVID-19 tidak main-main," tutup Pradi.
Advertisement