Liputan6.com, Los Angeles - Marilyn Manson akhirnya buka suara atas tuduhan yang dilemparkan sang mantan kekasih, Evan Rachel Wood. Seperti diberitakan sebelumnya, artis dengan dandanan nyentrik ini dituduh melakukan grooming dan menyiksa sang aktris selama mereka berpacaran.
Dilansir dari People, Selasa (2/2/2021), Marilyn Manson membantah keras tuduhan tersebut. Ia membuat jawaban yang diunggah di Instagram, dengan kondisi kolom komentar yang tidak diaktifkan.
"Seperti diketahui, hidup dan kesenianku telah lama menjadi magnet bagi kontroversi, tapi klaim yang belakangan muncul tentangku adalah distorsi dari realitas," tulis rocker 52 tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Konsensual
Ia menegaskan bahwa hubungan asmara yang ia jalani selalu berdasarkan hubungan mau sama mau.
"Hubunganku yang bersifat intim selalu konsensual dengan partner yang berpikiran serupa. Di luar bagaimana — dan mengapa — orang lain memilih untuk memutarbalikkan masa lalu, ini adalah kebenarannya," tulisnya lagi.
Advertisement
Disiksa dan Dicuci Otak
Beberapa jam sebelum Marilyn Manson mengeluarkan pernyataan ini, Evan Rachel Wood secara terang-terangan menyebut nama sang rocker sebagai pelaku kekerasan dalam hubungan.
"Nama penyiksaku adalah Brian Warner, yang dikenal dunia sebagai Marilyn Manson," tutur bintang Across the Universe ini.
"Dia mulai melakukan grooming kepadaku saat aku remaja dan menyiksaku secara mengerikan selama bertahun-tahun. Aku dicuci otak dan dimanipulasi sehingga takluk," tulis aktris 33 tahun ini.
Setelah tuduhan dari Evan Rachel Wood mengemuka, empat wanita lain mengungkap tuduhan serupa kepada Marilyn Manson.
Beda 19 Tahun
People mencatat hubungan Evan Rachel Wood dan Marilyn Manson terungkap ke publik pada 2007. Kala itu sang aktris berusia 19 tahun, dan penyanyi nyentrik tersebut berusia 38.
Mereka sempat bertunangan pada 2010, tapi putus setahun kemudian.
Advertisement
Putus Kontrak
Tak lama setelah tuduhan ini dilempar oleh sang aktris, Marilyn Manson kehilangan kontrak dengan label musik Loma Vista Recordings.
"Dengan adanya tuduhan mengerikan dari Evan Rachel Wood dan sejumlah wanita lain yang menyebut Marilyn Manson sebagai penyiksa mereka, Loma Vista menghentikan segala promosi dari album yang ada sekarang, secara efektif," tutur perwakilan dari perusahaan ini.
Loma Vista Recordings juga telah memutuskan untuk tidak bekerja sama dengan Marilyn Manson di masa mendatang.
