Liputan6.com, Gorontalo - Polair Polda Gorontalo berhasil menangkap tiga nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Tiga nelayan ini menggunakan bom sebagai alat tangkap yang kerap digunakan di perairan Teluk Tomini, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Direktorat Polair Polda Gorontalo Kombes Pol. Saiful Alam mengatakan, bahwa aktivitas pengeboman ini memang sudah diketahui sejak lama atas laporan masyarakat. Akhirnya, Polda Gorontalo membentuk tim gabungan patroli laut untuk memburu para pelaku pengeboman.
Baca Juga
Advertisement
Tak menunggu waktu lama, saat tim patroli memasuki wilayah perairan Popayato, benar saja ada tiga nelayan yang sedang menangkap ikan menggunakan bom rakitan. Ketiga pelaku tersebut ialah, UE (39), TN (28), dan RL (21) warga Kabupaten Pohuwato.
Simak juga video pilihan berikut:
Hilangkan Barang Bukti
"Mereka tertangkap tangan saat menjalankan aksinya menangkap ikan menggunakan bom," kata Kombes Pol, Saiful kepada Liputan6.com
Menurutnya, saat tim melakukan penyergapan, nelayan itu sempat membuang bahan peledak rakitan ke dalam laut, tetapi bisa digagalkan petugas. Pelaku beserta barang bukti kini sudah diamankan dan langsung digelandang ke Mako Dit Polair Polda Gorontalo.
"Mereka sempat membuang bom itu, akan tetapi anggota kami melihat dan meminta untuk diambil kembali. Para pelaku kini sudah amankan menunggu proses hukum selanjutnya," ia menandaskan.
Advertisement