Liputan6.com, Jakarta - Pada 2021, Pemerintah Indonesia akan memberikan Penghargaan Paramakarya kepada perusahaan yang berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya. Penghargaan ini rutin dilakukan setiap 2 tahun sekali pada setiap tahun ganjil. Sedangkan, penghargaan untuk tahun genap adalah Penghargaan Siddhakarya.
“Alhamdulillah, PT Magfood Inovasi Pangan mendapatkan Penghargaan Siddhakarya tahun 2020 untuk kategori Usaha Menengah. Oleh karena itu, Magfood Amazy juga sedang bekerja keras, memperbaiki berbagai aspek manajemen internal untuk mendapatkan Penghargaan Paramakarya tahun 2021,” kata Founder dan CEO PT Magfood Inovasi Pangan, Yanty Melianty.
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga]4342049 4322222 4350932)
Penghargaan bukanlah tujuan akhir yang ingin dicapai, tapi yang paling penting adanya 8 Business Excellent Framework yang harus dicapai perusahaan jika ingin menjadi Global Company, yaitu: kepemimpinan, perencanaan strategik, fokus pada pelanggan & pasar, fokus pada pengembangan kompetensi SDM dan organisasi, informasi & analisa, manajemen proses, hasil usaha, serta produktivitas.
Itulah 8 parameter yang sedang diupayakan Magfood Amazy dengan melakukan pembenahan diri di internal secara konsisten dan terus-menerus yang menjadi Road Map atau jalur acuan untuk bisa terus tumbuh dan berkembang.
Salah satu strategi yang dilakukan PT Magfood Inovasi Pangan untuk Pengembangan Kompetensi SDM adalah dengan mengikuti banyak pelatihan. Kali ini berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan pelatihan dan pendampingan TQM (Total Quality Management).
Hari pertama pelaksanaan pelatihan TQM sudah dilaksanakan, tepatnya pada Jumat (15/1/202I) melalui zoom meeting, dibawakan oleh salah satu trainer terbaik P3D, Sukron Munawar. Peserta yang ikut pada pelatihan ini berjumlah 17 karyawan yang berada dalam divisi yang berbeda-beda.
Dalam 2 jam pelatihan, Sukron menjelaskan tentang defenisi TQM, unsur utama, dan prinsip TQM serta nilai TQM. Selain itu, peserta juga diberikan tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan dengan tujuan untuk membuat peserta lebih aktif dan terlibat langsung karena pelatihan ini akan berlanjut ke depannya.
Menurut Yanti Melianty, Magfood Amazy juga akan bekerja sama dengan Bina Produktivitas dari Kementrian Tenaga Kerja (KEMNAKER) untuk pelatihan dan pendampingan KPI (Key Performance Indicator). Surat pengajuan sudah diterima dan masih menunggu jadwal. Dengan demikian, untuk ke depannya, Magfood Amazy sudah mempunyai jadwal pelatihan dan pendampingan untuk menjadi peserta dan peraih Penganugerahan Paramakarya 2021.
Arti dari Paramakarya itu sendiri adalah Karya yang Istimewa. Bagi Merek Magfood dan Amazy, menjadi peserta Penghargaan Paramakarya adalah proses menjadi istimewa yang memerlukan kerja keras dan melakukan perubahan yang lebih baik menuju produktivitas yang tinggi.
“Selain itu juga agar bisa berdaya saing untuk menjadi aset bangsa seperti visi perusahaan untuk menjadikan merek Magfood dan Amazy menjadi Global Brand. Semoga Magfood Amazy menjadi Pemenang Penghargaan Paramakarya tahun 2021,” harap Yanty Melianty.