Seorang petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kebakaran di dekat Wooroloo, di Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Kebakaran hutan tak terkendali di sebuah wilayah di sebelah timur laut Perth telah menghancurkan puluhan rumah dan kemungkinan mengancam lebih banyak lagi (Evan Collis/DFES via AP)
Seorang petugas pemadam kebakaran menangani kobaran api di dekat Wooroloo, timur laut Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Asap dan api dari kebakaran hutan membakar kota terbesar keempat di Australia ini, di tengah pemberlakuan lockdown virus corona COVID-19. (Evan Collis/DFES via AP)
Helikopter menjatuhkan penghambat laju api ke kobaran api dekat Wooroloo, di Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Kebakaran hutan tak terkendali di sebuah wilayah di sebelah timur laut Perth telah menghancurkan puluhan rumah dan kemungkinan mengancam lebih banyak lagi. (Evan Collis/DFES via AP)
Kebakaran yang disebabkan oleh angin kencang membakar punggung bukit di pinggiran Brigadoon di Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Asap dan api dari kebakaran hutan membakar kota terbesar keempat di Australia ini, di tengah pemberlakuan lockdown virus corona COVID-19. (Trevor Collens/AFP)
Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan kobaran api di dekat Wooroloo, timur laut Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Asap dan api dari kebakaran hutan membakar kota terbesar keempat di Australia ini, di tengah pemberlakuan lockdown virus corona COVID-19. (Evan Collis/DFES via AP)
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api di dekat Wooroloo, di Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Kebakaran hutan tak terkendali di sebuah wilayah di sebelah timur laut Perth telah menghancurkan puluhan rumah dan kemungkinan mengancam lebih banyak lagi. (Evan Collis/DFES via AP)
Kebakaran yang disebabkan oleh angin kencang membakar punggung bukit di pinggiran Brigadoon di Perth, Australia, Selasa (2/1/2021). Asap dan api dari kebakaran hutan membakar kota terbesar keempat di Australia ini, di tengah pemberlakuan lockdown virus corona COVID-19. (Trevor Collens/AFP)