Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta tengah mempertimbangkan akan menggunakan gedung milik dinas pendidikan untuk digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.
Gedung yang diusulkan untuk lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 itu yakni Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2).
Advertisement
"Terkait penambahan ruang isolasi baru itu baru usulan dari dinkes yang ingin memanfaatkan gedung disdik yang kebetulan tempatnya di samping RS Duren Sawit," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2021).
Menurut dia, pihaknya masih mengkaji terkait usulan tersebut. Sementara ini, Pemprov DKI Jakarta berusaha terus menambah kapasitas tempat tidur ataupun RS rujukan Covid-19.
"Sedang dipelajari, dievaluasi (rencana penggunaan gedung dinas pendidikan)," ucap Riza.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tingkat Okupansi
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap, jumlah keseluruhan tempat tidur isolasi sebanyak 8.074 dan telah terpakai 6.364.
"Jadi totalnya 79 persen tempat tidur (telah terpakai)," kata Riza dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).
Selanjutnya untuk tempat tidur ICU secara keseluruhan sebanyak 1.121. Menurut Riza jumlah tersebut telah mengalami peningkatan dari 907 tempat tidur.
"Yang terpakai 893 itu artinya 80 persen. Ini memang kurang lebih data kami 24 persen diisi warga non Jakarta," ucapnya.
Advertisement