Liputan6.com, Jakarta - Komplotan begal yang beraksi di Jalan Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Cengkareng pada Jumat, 29 Januari lalu berhasil diringkus jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Dari delapan pelaku, tiga di antaranya kini masih buron.
"Alhamdulillah bisa kita ungkap, berkat kerja sama dengan tim. Kami tinggal mencari tiga pelaku lain yang masih buron," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2021).
Advertisement
Dua orang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak kakinya karena melawan petugas saat penangkapan.
Kepada polisi, komplotan begal ini mengaku sudah tiga kali beraksi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Saat ini mereka fokus di Cengkareng, mereka mutar-mutar di wilayah Cengakreng untuk mencari korbannya. Jadi mereka dari hasil pendalaman sementara, mereka sudah tiga kali melakukan aksi seperti ini, dan korban sementara yang baru teridentifikasi baru satu orang," papar dia.
Ady menyebut, komplotan begal ini juga terkenal sadis. Mereka tak segan melukai para korban yang mencoba melakukan perlawanan.
"Mereka selalu bawa gunting untuk menusuk korban," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dijerat Pasal 365 KUHP
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pelaku kini dijerat Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.
Sebelumnya, A (17) saat itu sedang berboncengan dengan salah satu teman perempuannya. Tiba-tiba ia dipepet oleh delapan orang yang mengendarai tiga sepeda motor sambil berbocengan.
Menurut keterangan korban, saat itu pelaku hendak merampas sepeda motor dan satu unit telepon seluler (ponsel) di saku baju miliknya, tapi tak berhasil.
Komplotan begal itu hanya berhasil membawa kabur uang Rp 10 ribu.
Advertisement