Arab Saudi Larang Kedatangan dari Indonesia, Kemlu Imbau WNI Tunda Perjalanan

Dengan dikeluarkannya aturan larangan masuk Arab Saudi sementara, Kemlu mengimbau agar WNI menunda perjalanan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Feb 2021, 13:01 WIB
Umat Muslim berdoa di sekitar Kakbah Masjid al-Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (4/3/2020). Pelarangan sementara ibadah umrah dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Jakarta - Arab Saudi resmi melarang pelancong yang datang dari Uni Emirat Arab, Mesir, Lebanon, Turki, AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Indonesia.

Larangan perjalanan itu juga akan berlaku bagi kedatangan dari Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, dan Jepang. Aturan ini dikeluarkan sebagai upaya meredam penyebaran Virus Corona COVID-19.

Hal ini pun resmi diumumkan melalui sosial media Safe Travel milik Kemlu RI. 

"Dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kebijakan terbaru yaitu kebijakan larangan masuk ke wilayah Arab Saudi mulai tanggal 3 Februari 2021," tulis salah satu unggahan di akun Instagram @safetravel.kemlu

Selanjutnya, unggahan tersebut juga menginformasikan bahwa larangan juga berlaku bagi pelaku perjalanan yang melakukan transit di 20 negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari terakhir sebelum menuju Arab Saudi.

Load More

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Imbau WNI Tunda Perjalanan

Suasana Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Kamis (5/3/2020). Penutupan area Masjidil Haram ini dilakukan setelah pemerintah Arab Saudi menyetop sementara ibadah umrah menanggapi wabah virus corona (COVID-19). (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)

Selanjutnya, pemerintah juga mengimbau WNI agar dapat menunda perjalanan menuju Arab Saudi. 

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau bagi Anda untuk menunda rencana perjalanan menuju Arab Saudi untuk sementara waktu," lanjut keterangan di unggahan tersebut. 

Ada pun bagi WNI yang membutuhkan bantuan, agar dapat menghubungi pihak KBRI Riyadh : +966569094526 atau KJRI Jeddah : +966-50360 9667.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya