5 Hal yang Perlu Diketahui soal Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan

Anda tengah menurunkan berat badan? Salah satu cara yang dapat jadi rekomendasi Anda adalah dengan rajin berjalan kaki.

oleh Putu Elmira diperbarui 06 Feb 2021, 05:01 WIB
Ilustrasi jalan kaki. (dok. Unsplash.com/@areksan)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki menjadi alternatif termudah Anda untuk berolahraga setiap hari. Jenis olahraga ini terbilang ringan dan minim cedera sehingga banyak disarankan oleh ahli untuk yang mengalami kelebihan berat badan.

Dilansir dari laman Times of India, Rabu, 3 Februari 2021, karena mudah, jalan kaki populer di beragam kalangan dan juga semua kelompok usia. Jalan kaki juga dapat dilakukan di mana saja dan tak perlu alat atau pengaturan khusus.

Anda dapat mengenakan sepatu dan berjalan keliling sekitar rumah. Jalan kaki bagi untuk kesehatan jantung, tulang yang kuat, dan kesehatan mental. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal berjalan kaki untuk menurunkan berat badan. Simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

1. Lebih mendorong diri dan bersemangat

Jalan kaki dapat membantu Anda membakar kalori, tetapi aktivitas ini lebih sedikit membakar kalori dibandingkan dengan olahraga lainnya. Jalan kaki adalah latihan berdampak rendah dan untuk membakar banyak kalori dalam sehari, Anda perlu mendorong diri Anda lebih keras.

Hanya berjalan kaki 15 menit setiap hari tidak akan membantu mencapai tujuan. Anda harus meningkatkan batas waktu dan memasukkan interval bangun dalam sesi Anda untuk membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.

Banyaknya kalori yang akan Anda bakar tergantung pada beberapa faktor, seperti intensitas dan berat badan Anda. Anda juga harus konsisten dan jalan kaki selama 30 hingga 40 menit setiap hari untuk melihat hasil yang positif.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Mulai dengan perlahan

Photo by Daniel Reche from Pexels

Jika Anda baru saja memulai perjalanan penurunan berat badan, bersabarlah dan lakukan perlahan. Mulailah dengan 30 menit dan tambahkan 10 menit dalam rutinitas Anda setelah setiap dua minggu.

Biasakan jalan kaki selama satu jam setiap hari. Sangat penting untuk menantang diri Anda sendiri dari waktu ke waktu dan untuk itu cobalah latihan interval atau berjalan di medan yang berbeda.

3. Ayunkan lengan

Menggerakkan lengan Anda dengan keras saat berjalan tidak hanya meningkatkan kecepatan Anda tetapi juga terbukti sebagai latihan tubuh bagian atas yang baik. Mengayunkan lengan sambil berjalan dapat membantu Anda membakar 5 hingga 10 persen lebih banyak kalori.

Jadi, saat Anda berjalan-jalan, tekuk lengan pada 90 derajat dan pompa dari bahu. Cobalah untuk mengayunkannya secara alami, dari bahu ke saku.


4. Hati-hati dengan diet

Ilustrasi makanan sehat (Photo by Dan Gold on Unsplash)

Berjalan sendiri tidak bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Bersamaan dengan itu, Anda perlu menjaga kebiasaan makan Anda.

Apa yang Anda makan sebelum dan setelah berolahraga sama pentingnya untuk menurunkan berat badan. Isi piring Anda dengan makanan sehat dan bergizi dan kurangi asupan kalori Anda untuk hasil yang efektif dalam waktu singkat.

5. Berjalan di pagi hari

Kapan pun ingin berolahraga, Anda bisa berjalan-jalan atau beraktivitas fisik lainnya. Namun, sesuai penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Endocrinology, mendapatkan sinar matahari dapat membantu Anda tetap termotivasi dan pada akhirnya akan menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat.

Waktu yang ideal adalah di pagi hari, sebelum sarapan. Saat itu, tubuh Anda sudah dalam mode defisit kalori, dan berjalan kaki bisa memicu kemampuan tubuh untuk membakar lemak.


Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya