Liputan6.com, Surabaya - Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo membantu penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian masker ke seluruh pelosok wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid II.
Kasat Sabhara Polresta Sidoarjo Kompol Sumaryadi mengatakan COVID-19 sampai sekarang masih belum berakhir.
"Polresta Sidoarjo dan jajaran masif melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah serta pembagian masker ke masyarakat," ujarnya di sela kegiatan itu di Sidoarjo, Rabu, 3 Februari 2021.
Penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ini, kata dia, dilakukan sebagai upaya efektifitas program pemerintah dalam menanggulangi virus corona, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
"Menggunakan mobil AWC dan mobil penerangan dalmas melakukan penyemprotan disinfektan, sosialisasi PPKM dan disiplin protokol kesehatan ke pelosok wilayah," katanya.
Ia mengatakan, pandemi COVID-19 masih belum berakhir dan pihaknya berupaya melindungi masyarakat supaya terhindar dari COVID-19.
"Yakni dengan kembali memasifkan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ke berbagai wilayah Sidoarjo," ujar Kasat Sabhara Polresta Sidoarjo Kompol Sumaryadi di sela memimpin penyemprotan disinfektan dan pembagian masker.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kepedulian kepada Masyarakat
Menurutnya, upaya ini juga sebagai instruksi dari Kapolresta Sidoarjo, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19.
Polisi juga terus menerus mensosialisasikan ke masyarakat, supaya senantiasa memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi masyarakat.
"Kami berharap, upaya yang kami lakukan ini bisa menekan laju penyebaran virus corona di masyarakat," katanya.
Dari data yang ada hingga hari ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 9.130 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 8.364 orang serta sebanyak 565 orang dilaporkan meninggal dunia.
Advertisement