Lantik Dai Kamtibmas, Polda Metro Minta Tokoh Agama Bantu Sosialisasi Prokes

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengajak sejumlah ulama dan ustaz untuk bergabung di dalam DAI Kamtibmas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Feb 2021, 23:43 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengajak sejumlah ulama dan ustaz untuk bergabung di dalam DAI Kamtibmas.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengajak sejumlah ulama dan ustaz untuk bergabung di dalam Dai Kamtibmas. Salah satu tugas dari DAI Kamtibmas adalah sosialisasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Ini adalah tindaklanjut perintah dari bapak Kapolri untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat, dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga Polda Metro Jaya, menginisiasi melantik Dai Kamtibmas," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (3/2/2021).

Fadil menerangkan, Dai Kamtibmas akan berkeliling menyebarkan pesan-pesan Kamtibmas. Salah satunya terkait dengan protokol kesehatan.

"Dalam rangka menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Lebih khusus tantangan terkini, terkait dengan ketaatan protokol kesehatan, ada 31 yang di Polda, masing-masing polres juga memiliki Dai Kamtibmas. Ini yang akan keliling dari masjid ke masjid, mudah-mudahan nanti akan bertambah," papar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Sosialisasi Prokes

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menjelaskan Ustaz, Kiai, Khatib yang dilantik menjadi Dai Kamtibmas memiliki tujuan membangun masyarakat DKI Jakarta beradab, bermartabat, santun, berakhlak, jauh dari radikalisme dan ekstremisme.

"Semuanya punya komitmen yang sama. Tapi tugas pertama yang sekarang harus dijalankan adalah sosialiasi protokol kesehatan, itu tugas pertama, selanjutnya mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradab bermartabat dan berbudaya," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya