Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna melaporkan beberapa layanan Apple down dan tidak dapat diakses. Hal ini terlihat dari dashboard System Status milik Apple.
Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (4/2/2021), iCloud, Photos, dan Find My adalah beberapa layanan yang tidak dapat diakses sejak Apple down.
Diketahui, sejumlah layanan Apple tumbang ini tidak terjadi secara merata ke semua pengguna perangkat milik perusahaan bentukan Steve Jobs tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa pengguna perangkat Apple masih ada yang bisa mengakses semua layanan tanpa ada masalah. Dailymail menyebutkan, layanan Apple down terjadi pada 13.30 waktu setempat atau sekitar 1.30 WIB.
Sayangnya, Apple sendiri hingga saat ini belum mengungkap alasan kenapa layanan mereka tumbang. Mereka hanya menyebutkan saat ini sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah.
Apple Jadi Merek Paling Berharga di Dunia
Terkait berita Apple lainnya, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu kembali dinobatkan sebagai merek paling berharga di dunia oleh Brand Finance, baik untuk skala di AS maupun global. Kenaikannya dikaitkan dengan diversifikasi layanan, termasuk Apple TV +.
Lima tahun setelah terakhir kali memegang gelar tersebut, Apple merebut kembali posisi teratas sebagai merek paling berharga di dunia dengan nilai perkiraan USD 263,4 miliar.
"Apple mulai fokus pada pengembangan strategi pertumbuhannya di luar iPhone," catat Brand Finance dalam ringkasan laporannya, dikutip dari AppInsider, Jumat (29/1/2021).
Advertisement
Bos Apple Prihatin soal Privasi Data Pengguna
Tim Cook pekan lalu membuka konferensi Computers, Privacy & Data Protection secara online. Sesuai namanya, konferensi ini membahas beragam hal tentang privasi data.
Setelah ditayangkan secara langsung pekan lalu, pidato Tim Cook kini diunggah secara resmi ke kanal YouTube Apple. Dalam video 12 menit itu, dia kembali mengungkapkan keprihatinannya tentang privasi data dan keamanan data.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pasar periklanan digital (digital advertising) telah menyerang privasi pribadi selama beberapa dekade.
(Ysl/Isk)