Liputan6.com, Pontianak - Banjir kembali melanda daerah perbatasan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, akibat hujan deras. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Bengkayang, Yordanus Misa, Kamis (4/2/2021) mengatakan, banjir terjadi berbarengan dengan hujan yang mengguyur sejak subuh hingga sore.
"Wilayah yang terendam cukup parah yakni di sekitar Desa Lamolda dan Desa Sekinyak, Kecamatan Lumar," kata Yordanus.
Permukaan air banjir bahkan mencapai pinggang orang dewasa. Oleh karena itu tak sedikit kendaraan roda empat terpaksa memutar balik arah.
Baca Juga
Advertisement
"Namun untuk pengendara roda dua ada beberapa yang nekat menerobos banjir dengan cara memikul kendaraannya menggunakan kayu," katanya.
Yordanus mengatakan, banjir tak hanya menggenangi badan jalan, tapi juga merendam beberapa rumah warga.
"Tentunya kita berharap agar hujan tak lagi turun dan banjir yang terjadi saat ini di Kecamatan Lumar segera surut," katanya.
Kondisi hujan sejak pukul 17.10 WIB Rabu (3/2/2021) kemarin sudah mulai reda. Sementara untuk kondisi banjir belum menemui adanya tanda-tanda surut.
Sebelumnya, memasuki minggu pertama hingga pertengahan Januari 2021 sejumlah daerah di Kabupaten Bengkayang mengalami banjir parah mulai di daerah perkotaan hingga perbatasan. Bahkan untuk di daerah perbatasan dengan negara Malaysia, air hingga ada yang mencapai atap teras warga.
Kondisi tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah, asosiasi, relawan dan masyarakat umum. Bantuan terus mengalir kepada warga terdampak melalui posko bencana banjir yang dihadirkan pemerintah hingga tingkat desa.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.