Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) baru saja menetapkan delapan kandidat calon ketua umum Ikatan Alumni ITB (IA-ITB).
Ketua Kongres IA-ITB 2021, Agustin Peranginangin, mengatakan tema 'Harmoni Alumni Untuk Negeri' dipilih untuk kegiatan besar ini.
Advertisement
"Semangat sinergi alumni kami bawa untuk menyerukan agar kita semua bisa bersatu demi menunjukkan bahwa ITB mampu menghadirkan kader bangsa untuk indonesia maju," ujar Agustin melalui keterangannya, Kamis (4/2/2021).
Adapun kedelapan kandidat colon ketua umum IA-ITB, antara lain:
1. Honesti Basyir, Teknik Industri 1987 yang tengah menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama Kimia Farma dan Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia.
2. I Made Dana Tangkas, Teknik Industri 1984, sebagai Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri ITB. Ia sempat menjabat sebagai Direktur dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Vice President Toyota wilayah Asia Pasific, serta Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO).
3. Gembong Primadjaja, Teknik Mesin 1986 yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, serta Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB
4. Hariyono, Teknik Informatika 1985 yang pernah menjabat sebagai Direktur di PT Sigma Cipta Utama, kemudian Vice President of Information Technology di PT Elnusa dan Ketua Ikatan Alumni Informatika.
Selanjutnya
5. Bimo Sasongko, Teknik Informatika 1990 yang merupakan pendiri Euro Management Indonesia, Ketua Umum IABIE – Ikatan Alumni Program Habibie, serta Wasekjen ICMI – Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia.
6. Syarifah Amelia, Fisika 2007. Kini menjabat sebagai Direktur Operasional PT Anugerah Selamat Mandiri (Tour Travel Umroh dan Haji), Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Direktur Pengembangan Bisnis BUMD Kab. Belitung.
7. Gatot Sudariyono, Teknik Mesin 1980. Ia pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon Gatot Sudariyono. Ia juga pernah menjalankan kegiatan marathon amal sepanjang 4 hari dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 341 juta.
8. Seterhen Akbar Suriadinata, Teknik Elektro 2003 yang merupakan Founder dari Labtek Indie sejak 2012 serta bekerja sebagai Freelance Remotely Operated Vehicle Pilot/Tech.
(Isk/Ysl)
Advertisement