Investor Asing Beli Saham Rp 471 Miliar, IHSG Mendaki 0,48 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,48 persen ke posisi 6.107,21 pada penutupan perdagangan Kamis, 4 Februari 2021 didukung aksi beli investor asing.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Agu 2021, 04:52 WIB
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (4/2/2021). Hal ini didukung aksi beli investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,48 persen ke posisi 6.107,21. Indeks saham LQ45 menguat 0,90 persen ke posisi 949,30. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 205 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 265 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 168 saham diam di tempat.

Pada perdagangan Kamis sore, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.179,36 dan terendah 6.069. Total frekuensi perdagangan saham 1.396.795 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 15,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 471 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.987.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham industri dasar naik 2,11 persen dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 0,96 persen dan sektor saham keuangan menanjak 0,81 persen.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham AIMS naik 34,88 persen ke posisi Rp 174 per saham, saham UNIT melonjak 34,64 persen ke posisi Rp 206 per saham, saham POLA mendaki 33,78 persen, saham PURI naik 24,67 persen ke posisi Rp 374 per saham, saham BANK menguat 24,60 persen ke posisi Rp 314 per saham, dan saham UFOE mendaki 24,39 persen ke posisi Rp 306 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham CANI turun 6,99 persen ke posisi Rp 426 per saham, saham SBAT merosot 6,98 persen ke posisi Rp 80, saham APES tergelincir 6,9 persen ke posisi Rp 540 dan saham KAEF turun 6,86 persen ke posisi Rp 3.260 per saham.


Aksi Investor Asing

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham TKIM sebanyak Rp 181,8 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 131,1 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 126,4 miliar, saham AKRA sebanyak Rp 44,3 miliar, dan saham ITMG sebanyak Rp 32,3 miliar.

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ADRO sebanyak Rp 133,9 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 39,2 miliar, saham  EXCL sebanyak Rp 22,5 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 22 miliar, dan saham ERAA sebanyak Rp 21,3 miliar.


Bursa Saham Asia

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,48 persen, indeks saham Thailand menguat 0,45 persen. Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,42 persen, indeks saham Shanghai susut 0,44 persen, indeks saham Singapura melemah 0,95 persen, dan indeks saham Taiwan turun 0,41 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya