Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (4/2/2021). Hal ini didukung aksi beli investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,48 persen ke posisi 6.107,21. Indeks saham LQ45 menguat 0,90 persen ke posisi 949,30. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 205 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 265 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 168 saham diam di tempat.
Advertisement
Pada perdagangan Kamis sore, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.179,36 dan terendah 6.069. Total frekuensi perdagangan saham 1.396.795 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 15,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 471 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.987.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham industri dasar naik 2,11 persen dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 0,96 persen dan sektor saham keuangan menanjak 0,81 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham AIMS naik 34,88 persen ke posisi Rp 174 per saham, saham UNIT melonjak 34,64 persen ke posisi Rp 206 per saham, saham POLA mendaki 33,78 persen, saham PURI naik 24,67 persen ke posisi Rp 374 per saham, saham BANK menguat 24,60 persen ke posisi Rp 314 per saham, dan saham UFOE mendaki 24,39 persen ke posisi Rp 306 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham CANI turun 6,99 persen ke posisi Rp 426 per saham, saham SBAT merosot 6,98 persen ke posisi Rp 80, saham APES tergelincir 6,9 persen ke posisi Rp 540 dan saham KAEF turun 6,86 persen ke posisi Rp 3.260 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham TKIM sebanyak Rp 181,8 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 131,1 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 126,4 miliar, saham AKRA sebanyak Rp 44,3 miliar, dan saham ITMG sebanyak Rp 32,3 miliar.
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ADRO sebanyak Rp 133,9 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 39,2 miliar, saham EXCL sebanyak Rp 22,5 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 22 miliar, dan saham ERAA sebanyak Rp 21,3 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,48 persen, indeks saham Thailand menguat 0,45 persen. Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,42 persen, indeks saham Shanghai susut 0,44 persen, indeks saham Singapura melemah 0,95 persen, dan indeks saham Taiwan turun 0,41 persen.
Advertisement