Mengenal Ayesha Aziz, Pilot Wanita Muslim Termuda di India

Kesiapan mental menurut pilot wanita Muslim termuda di India ini jadi modal utama selama terbang.

oleh Henry diperbarui 05 Feb 2021, 03:02 WIB
Ayesha Aziz, pilot wanita muslim termuda di India. (dok.Instagram @captayesh/https://www.instagram.com/p/B9eOIiJDvVo/)

Liputan6.com, Jakarta - India kembali memperkenalkan salah satu pilot wanita berbakat. Namanya Ayesha Aziz. Ia disebut-sebut sebagai pilot wanita Muslim termuda di India, atau mungkin juga di dunia.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis, 4 Februari 2021, Ayesha yang baru berusia 25 tahun berasal dari Kashmir, India. Ia jadi sumber inspirasi banyak wanita, terutama di daerah asalnya yang berbatasan dengan China dan Pakistan.

Ceritanya bermula pada 2011 saat Ayesha jadi siswa pilot termuda yang mendapat lisensi di usia 15 tahun. Ia juga menjalani pelatihan untuk menerbangkat jet MIG-29 di pangkalan udara Sokol Rusia di usia baru 16 tahun. Ayesha pun lulus dari Bombay Flying Club (BFC) dan memperoleh lisensi komersial pada 2017.

"Saya pikir wanita Kashmir melakukannya dengan sangat baik, terutama dalam pendidikan. Wanita di Kashmir lainnya sedang menyelesaikan gelar master atau doktor. Orang-orang di lembah melakukannya dengan baik," ujar Ayesha.

Walau saat ini kurang tepat untuk bekerja sebagai pilot karena pandemi, ditambah lingkungan kerja yang cukup ketat dan dinamis, Ayesha mengaku senang menerima tantangan itu.

"Saya memilih bidang ini karena suka bepergian sejak usia yang masih sangat muda. Saya terpesona dengan sensasi saat terbang dan bisa bertemu banyak orang," terangnya.

"Bekerja sebagai pilot cukup menantang karena tak seperti bekerja di balik meja dengan jam kerja mulai dari pukul 9 pagi--5 sore. Tak ada pola tetap dan saya harus selalu siap menghadapi tempat baru, beragam jenis cuaca dan bertemu orang-orang baru," lanjutnya.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ratusan Nyawa dalam Sekali Terbang

Mengenal Sosok Ayesha Aziz, Pilot Wanita Muslim Termuda di India. (dok.Instagram @captayesh/https://www.instagram.com/p/CHVK7uyjWC0/Henry)

Menurut Ayesha, untuk jadi seorang pilot yang baik, kesiapan mental berperan krusial karena bertanggung jawab terhadap puluhan, bahkan ratusan nyawa dalam satu kali terbang.

"Saya sangat beruntung punya orangtua yang telah mendukung saya dalam segala hal. Tanpa mereka, saya tidak akan dapat mencapai posisi saya hari ini," ucapnya.

"Saya akan terus mengembangkan diri, baik secara pribadi maupun profesi. Ayah saya adalah panutan terbesar saya sehingga saya jadi seperti sekarang dan di masa mendatang," pungkasnya

India sendiri punya sejumlah pilot wanita yang berprestasi dan menarik perhatian dunia internasional. Pada bulan lalu, misanya, tim pilot maskapai Air India yang semuanya wanita diharapkan mengukir sejarah dengan terbang di atas Kutub Utara.

Hal ini dilakukan dalam misi tim pilot perempuan pertama yang menempuh rute penerbangan terpanjang di dunia.

Berdasarkan laporan India Times, penerbangan yang dipimpin Kapten Zoya Agarwal itu berangkat dari San Francisco, AS, menuju Bengaluru, India. Penerbangan ini mengambil rute di atas Kutub Utara dan menempuh jarak 16 ribu kilometer (km).

Kapten Agarwal menyampaikan, dirinya sangat bangga memiliki tim wanita berpengalaman yang terdiri atas Kapten Thanmai Papagari, Akanksha Sonawane, dan Shivani Manhas.


Infografis Pilot Batik Air Pingsan Saat Bertugas

Infografis Pilot Batik Air Pingsan Saat Bertugas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya