Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 39 rumah dan kios di Pasar Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Rabu 3 Februari kemarin malam.
Anggota DPRD Sidoarjo Mimik Idayana menyampaikan, pihaknya akan menyampaikan kejadian ini ke Pemkab Sidoarjo. Nantinya ia meminta pemerintah segera memperbaiki lapak-lapak yang terkena dampak bencana angin puting beliung.
Advertisement
"Karena ini satu-satunya tempat usaha mereka. Pemkab Sidoarjo saya minta untuk segera memperbaiki nanti. Kasihan mata pencaharian mereka hanya disini. Apalagi disaat musim pandemi sulit mendapatkan penghasilan," ujarnya saat meninjau lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).
Sementara itu, salah satu pemilik warkop di sekitar lokasi mengatakan bahwa angin kencang mulai muncul sekitar sore hari. Ketika malamnya berjualan kebetulan hujan deras disertai angin melihat kios-kios di pasar berterbangan.
"Saat puting beliung datang, saya masih berjualan. Angin begitu kencang. Asbes-asbes berterbangan. Saya sempat ketakutan lari ke Musala sebrang jalan," ucap pemilik warkop, Joni Kobra.
Hal senada juga disampaikan oleh Zaiful. Pedagang pakaian di kios pasar ini mengaku melihat kejadian angin kencang yang berlangsung cukup cepat. Ia memperkirakan selama lima menit angin puting beliung memporak-porandakan atap kios.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tiba-Tiba
"Kejadian sangat cepat, awalnya hanya hujan gerimis tiba-tiba ada angin sangat kencang disertai hujan deras. Hampir semua atap lapak pasar berterbangan. Saya sama pedagang yang lain mengamankan diri berlari," ujar Zaiful.
Akibat kejadian ini, kegiatan di pasar sedikit terhambat. Selain itu, usaha satu-satunya para pedagang mengalami penurunan penjualan. Zaiful berharap dengan kejadian ini ada pihak yang bisa segera memperbaikinya.
"Kami mengharapkan pemerintah Sidoarjo, segera memperbaiki, ini satu-satunya tempat usaha pedagang warga Balongdowo Candi," ucap Zaiful.
Advertisement