5-2-1917: Presiden Meksiko Proklamasikan Konstitusi Modern

Setelah tujuh tahun revolusi dan pergolakan sipil, Presiden Meksiko Venustiano Carranza memproklamasikan konstitusi modern.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2021, 06:00 WIB
Bendera Meksiko (AP/Marco Ugarte)

Liputan6.com, Meksiko City - Meksiko adalah negara yang menggunakan bahasa Spanyol. Negara ini juga merupakan bangsa yang besar, dinamis, beragam dan meniliki sejarah panjang.

Meksiko juga negara kaya yang mencakup kuil Chichen Itza, Revolusi Meksiko, Cinco de Mayo, dan Perang Meksiko-Amerika.

Akan tetapi Meksiko pernah mengalami pergolakan sipil yang memakan waktu cukup lama.

Setelah tujuh tahun revolusi dan pergolakan sipil, Presiden Meksiko Venustiano Carranza memproklamasikan konstitusi modern.

Presiden Venustiano Carranza menjanjikan pemulihan tanah bagi penduduk asli, pemisahan gereja dan negara, serta reformasi ekonomi dan pendidikan

 

Load More

Saksikan Juga Video Berikut Ini:


Tantangan Untuk Meksiko Kembali Muncul

Ilustrasi pantai Tulum Meksiko (DANIEL SLIM / AFP)

Dokumen politik progresif yang disetujui oleh konvensi konstitusional terpilih, menggabungkan tuntutan revolusioner untuk reformasi tanah dengan teori sosial yang maju.

Namun tentu tidak semudah itu, butuh beberapa dekade sebelum sebagian besar reformasi besar-besaran yang dijanjikan oleh konstitusi menjadi kenyataan.

Pada tahun 1920 sebuah peristiwa mengejutkan, Venustiano Carranza, presiden Meksiko digulingkan dan dibunuh.

Stabilitas yang telah diimpikan harus luput dari Meksiko hingga setelah Perang Dunia II, ketika industrialisme yang didorong oleh perang tumbuh menjadi bagian utama ekonomi dan Miguel Aleman menjadi yang pertama dalam serangkaian presiden sipil yang tak terputus.

 

Reporter: Veronica Gita

 


Infografis Ayo Jaga dan Tingkatkan Imunitas Tubuh

Infografis Ayo Jaga dan Tingkatkan Imunitas Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya