Liputan6.com, Rembang - Peristiwa tewasnya satu keluarga seniman di Rembang, Jawa Tengah, penuh teka-teki. Tragedi ini masih diselidiki pihak kepolisian. Dari hasil olah TKP, diduga 4 orang dalam satu keluarga ini adalah korban pembunuhan.
Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, jajarannya terus berusaha untuk mengungkap otak di balik pembunuhan satu keluarga Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota tersebut.
"Motif masih dalam penyelidikan, tapi korban hasil tindakan kekerasan atau penganiayaan," kata Rongre di lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).
Rongre menambahkan, berdasarkan fakta-fakta di lokasi, para korban mengalami luka lebam yang diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk luka ada yang keluar darah dari wajah dan dari hidung. Sepertinya menggunakan benda tumpul," katanya.
Pihak kepolisian telah membawa keempat jenazah tersebut ke RSUD dr R Soetrasno Rembang untuk diautopsi.
Pada saat olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti demi mempermudah proses penyelidikan, sehingga diharapkan pelaku pembunuhan segera tertangkap.
"Barang bukti yang diamankan, baju, kaus, kemudian ada handphone. Tapi itu masih dalam penyelidikan semuanya," kata Rongre.
Perlu diketahui, 4 orang yang diduga dibunuh ini merupakan satu keluarga, yakni Anom Subekti (65) dan Tri Purwati (50). Kemudian anaknya, yakni Alfitri Saidatina (12), serta cucunya Galuh Lintang Laras (11).