Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meninjau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Stasiun Kota, Jakarta Barat, Kamis (4/2/2021) sore.
"Pada sore ini saya dengan Kapolda melakukan sidak melihat sebagaimana implementasi aparat keamanan melaksanakan tugasnya pada situasi PKPM ini. Kita melihat bagaimana sosialiasi, edukasi maupun penindakan-penindakan dilakukan apabila ada yang melanggar prokes," kata Dudung kepada wartawan di Stasiun Jakarta Kota.
Advertisement
Pada kesempatan itu, masker gratis juga diberikan kepada penumpang. Dudung menerangkan, pembagian masker gratis yang digelar secara serentak agar kesadaran masyarakat untuk selalu mengenakan masker meningkat.
"Dilaksanakan di stasiun, di pasar-pasar kemudian tempat ramai lainnya. Alhamdulillah di lapangan petugas melaksanakan dengan sebaik-baiknya dan yang lebih penting seluruh masyarakat sudah sadar akan penggunaan masker," ucap dia.
Dudung menyebut, bahwa telah tersedia kios masker gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat umum di sejumlah stasiun kereta. Dia pun berharap kasus positif Covid-19 di Jakarta semakin menurun.
"Kami pun di sini Kodam Jaya dengan Polda Metro Jaya membuat kios masker gratis sehingga tiap penumpang yang akan masuk kereta secara otomatis mengambil maskernya sebagai bekal ganti," ucap Pangdam Jaya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Strategi TNI-Polri Tekan Covid-19
Sementara itu, Irjen Pol Fadil Imran membeberkan strategi TNI dan Polri dalam membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Bukan hanya melalui program Jakarta Bermasker, tapi juga membangun Kampung Tangguh Jaya.
"Di Kampung Tangguh Jaya ada penerapan protokol kesehatan. Kemudian bagaimana bila di situ ada warganya yang terpapar, sistem dapur umum, pemulihan perekonomian, isolasi mandiri, sistem keamanan bila kasusnya agak berat dilimpahkan ke wisma atlet," ujar Fadil.
Advertisement