Liputan6.com, Cilacap - Seorang nenek, Carmi (90) ditemukan meninggal dunia karena tenggelam bersama perahu karam di Sungai Cibeureum, Desa Panikel, Kecamatan Kampunglaut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis petang (4/2/21).
Tim SAR gabungan juga masih mencari keberadaan satu korban lainnya, Asep yang juga merupakan penumpang perahu yang tenggelam di Sungai Cibeureum, Cilacap.
Berdasar laporan, sebelumnya, pada Kamis siang sekitar pukul 11.45 WIB, Mbah Carmi yang merupakan warga Brebes, dan menantunya, Kaswin alias Amir, dijemput di Dusun Karang Bawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, Cilacap. Penemput adalah, Asep Warga Banjarsari Jabar dan Iwang Warga Ujunggagak.
Baca Juga
Advertisement
Nahas, sampai di jembatan Cibereum, Desa Panikel, pada pukul 13.00 WIB, perahu menyangkut dan oleng. Akibatnya, perahu tenggelam dan empat penumpang tersebut tercebur ke air.
“Ke Karangbawang jemput Ibu Carmi dan Bapak Kaswin warga Brebes menggunakan perahu, saat pulang sekitar pukul 13.10.WIB saat mau melewati Jembatan Miring (Cibereum 2) posisi mesin dimatikan, perahu terbawa pusaran air dan mesin nyangkut jembatan dan perahu terbalik,” kata Humas Basarnas Cilacap, Saiful Anwar.
Dua orang, yakni Mbah Carmi dan Asep, hilang tenggelam. Sedangkan dua penumpang lainnya, yakni Kaswin dan Iwang, berhasil selamat.
Warga setempat dibantu oleh tim SAR gabungan langsung mencari keberadaan kedua korban yang tenggelam tersebut. Mereka sempat kesulitan karena derasnya arus sungai dan air yang sangat keruh.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Penemuan Dramatis Jenazah Mbah Carmi
Dalam pencarian tersebut, tim SAR gabungan mencari korban dengan penyusuran sepanjang satu kilometer ke arah hilir. pada pukul 16.30 WIB, satu jenazah korban, atas nama Mbah Carmi usia sekitar 90 tahun, ditemukan.
Korban ditemukan oleh warga Bugel, Tugino. Penemuan ini cukup dramatis. Kala itu, Tugino membersihkan sampah di bawah jembatan bambu. Kakinya mendadak menyentuh benda mirip kulit manusia.
"Tiba tiba dari dalam air kakinya menyentuh sesuatu yang diduga kaki manusia, kemudian oleh yang bersangkutan. Diangkat ke permukaan ternyata adalah seorang perempuan yang menjadi korban perahu tenggelam,” mengutip laporan tersebut.
Kemudian korban dievakuasi oleh tim gabungan untuk dibawa ke titik awal kejadian. Atas kesepakatan tim gabungan dan pihak keluarga, korban meninggal yang sudah ditemukan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kawunganten untuk pengecekan dan selanjutnya diantar ke alamat korban di Brebes.
Selang lima menit setelah korban an. Carmi ditemukan perahu yg tenggelam juga ditemukan sekitar lima meter dari tempat kejadian. Namun, korban atas nama Asep, warga Jabar, belum ditemukan.
“Karena cuaca hujan dan sudah gelap proses pencarian korban lainnya dihentikan,dilanjutkan besok pagi, namun masih dalam pemantauan,” tertulis dalam laporan tersebut.
Advertisement