Penjualan Mobil Anjlok 41,83 Persen sepanjang 2020

Sedangkan penjualan sepeda motor mengalami penurunan sangat tajam yaitu sekitar 49 persen secara tahunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2021, 10:40 WIB
Ratusan Mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal, PT IKT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/7/2019). Kemenperin menargetkan ekspor mobil dari Indonesia mencapai 450 ribu unit pada tahun 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan di Indonesia merosot hampir 50 persen sepanjang 2020. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan mobil dan motor sepanjang 2020 mengalami penurunan karena dampak dari pandemi Covid-19. 

"Penjualan mobil wholesale sekali lagi quartal to quartal naik tinggi 43,98 persen, tetapi year on year masih turun sebesar 41,83 persen," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Suhariyanto mengatakan, seiring dengan penurunan penjualan mobil, produksi mobil juga mengalami penurunan. Secara year on year mengalami penurunan sebesar 38,09 persen.

"Dibadingkan dengan kuartal III 2020, terjadi peningkatan yang sangat besar 82,21 persen tetapi kalau dibandingkan yoy, produksi mobil ini mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu 38,09 persen," paparnya.

Sementara itu, penjualan sepeda motor mengalami penurunan sangat tajam yaitu sekitar 49 persen secara tahunan. Hal ini berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat golongan bawah.

"Penjualan sepeda motor yang mencakup konsumsi masyarakat lapisan bawah wholesale kuartal IV sebesar 786.502 unit. Artinya secara Q to Q turun 20,56 perseb dan bahkan kalau dibadingkan dengan posisi quartal IV 2019 penurunannya sangat jump sebesar 49,83 persen," tandasnya.

Repporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penjualan Turun Drastis, Ini 10 Mobil Terlaris 2020

Mobil siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, pandemi Virus Corona COVID-19 membuat penjualan mobil pada 2020 hancur lebur. Bahkan, pengiriman roda empat ke diler ataupun konsumen, turun sekitar 50 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan roda empat secara wholesales (pabrik ke diler) sepanjang 2020 hanya 532.027 unit. Sedangkan 2019, penjualan menyentuh angka lebih dari satu juta unit, sebesar 1.030.126 unit.

Berbicara mobil terlaris, Honda Brio berada di posisi puncak, dengan penjualan sebanyak 40.879 unit. Peringkat kedua, ditempati mobil komersial Suzuki Carry sebesar 37.109 unit.

Mobil sejuta umat, Toyota Avanza berada di urutan ketiga, dengan penjualan sebesar 35.754 unit. Urutan keempat, ada Daihatsu Gran Max sebesar 23.742 unit.

Posisi kelima, ditempati sport utility vehicle (SUV) Toyota Rush dengan penjualan sebesar 29.361 unit, dan tempat keenam ada Toyota Innova sebesar 27.594 unit.

Small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander berada ada di posisi tujuh dengan penjualan 26.362 unit, Toyota Calya dengan penjualan 23.442 unit berada di posisi delapan.

Dua posisi terbawah dari 10 besar, ada Daihatsu Sigra dengan penjualan 23.295 unit, dan Mitsubishi Colt L300 PU sebanyak 14.799 unit.


Daftar 10 Mobil Terlaris 2020

1. Honda Brio - 40.879 unit

2. Suzuki Carry PU - 37.109 unit

3. Toyota Avanza - 35.754 unit

4. Daihatsu Gran Max PU - 23.742 unit

5. Toyota Rush - 29.361 unit

6. Toyota Innova - 27.594 unit

7. Mitsubishi Xpander - 26.362 unit

8. Toyota Calya - 23.442 unit

9. Daihatsu Sigra - 23.295 unit

10. Mitsubishi Colt L300 PU - 14.799 unit  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya