16 Besar Liga Champions : Liverpool Dilarang Sambangi Markas RB Leipzig

Liverpool sejatinya berhadapan dengan RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 16 Februari 2021.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Feb 2021, 11:02 WIB
ilustrasi Liga Champions (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Jerman melarang Liverpool mengunjungi markas RB Leipzig. Kedua tim rencananya bertemu di Red Bull Arena, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 16 Februari 2021.

Sejak ditemukannya varian terbaru virus Corona COVID-19, pemerintah Jerman memperkeatat aturan perjalanan keluar masuk negaranya. Warga negara dari lokasi ditemukannya varian baru tersebut, termasuk Inggris dilarang masuk sejak Sabtu lalu dan masih berlaku hingga 17 Februari 2021.

Seperti dilansir dari AS, pengecualian hanya diberikan kepada warga atau penduduk Jerman. Sementara atlet maupun tim sepakbola dari luar seperti Liverpool tidak termasuk di dalamnya. 

"Aturan perlindungan Corona yang diterbitkan oleh pemerintah Jerman pada Jumat lalu hanya memberikan beberapa pengecualian dan tidak ada aturan khusus bagi atlet profesional," bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan pemerintah Jerman belum lama ini. 

"Kepolisian Federal telah memberitahukan kepada RB Leipzig bahwa kasus yang dijelaskan tidak termasuk dalam pengecualian," tambahan pernyataan resmi pemerintah Jerman.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Beberapa Skenario

Liverpool harus menelan pil pahit kala dipermalukan Brighton & Hove Albion pada laga Liga Inggris. (Phil Noble/Pool via AP)

UEFA selaku pihak penyelenggara Liga Champions belum mengeluarkan keputusan resmi terkait masalah ini. Namun ada beberapa skenario yang kemungkinan bakal diambil. Salah satunya adalah memindahkan lokasi pertandingan ke Anfield. Skenario lain adalah memainkannya di tempat netral.  

Sedangkan opsi terburuk lainnya adalah dengan mengurangi jumlah laga menjadi sekali saja.

 


UEFA Masih Koordinasi

Stats Perform News telah menghubungi UEFA untuk menanyakan hal ini. Namun otoritas sepak bola Benua Biru itu mengaku masih terus berkoordinasi dengan kedua klub dan aosiasi sepak bola Jerman. Hasil pembicaraan ini selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah Jerman sebagai pertimbangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya