Tya Ariestya Turunkan Bobot 25 Kg Demi Ikut Program Bayi Tabung Lagi, Masih Punya 3 Tabungan Embrio

Bulan lalu, jagat maya dihebohkan dengan penampilan baru Tya Ariestya yang bobotnya turun 25 kilogram. Ibu dua anak ini pun berbagi cerita.

oleh Wayan Diananto diperbarui 05 Feb 2021, 15:06 WIB
Bulan lalu, jagat maya dihebohkan dengan penampilan baru Tya Ariestya yang bobotnya turun 25 kilogram. Ibu dua anak ini pun berbagi cerita. (Foto: Instagram @tya_ariestya)

Liputan6.com, Jakarta Tya Ariestya bikin kejutan di awal tahun dengan penampilan barunya. Bintang film Rahasia Bintang turun berat badan hingga 25 kilogram dari bobot semula sekitar 75 kilogram. Ini bukan untuk gaya-gayaan.

Nyonya Muhammad Irfan Ratinggang rupanya berencana mengikuti program bayi tabung keempat. Diberitakan sebelumnya, Tya Ariestya tiga kali ikut program bayi tabung.

Kali pertama berhasil melahirkan Muhammad Kanaka Ratinggang. Yang kedua gagal. Program bayi tabung ketiga memberi Tya Ariestya anak laki-laki lagi, Muhammad Kalundra Ratinggang.


Simpan Tiga Embrio

Tya Ariestya. (Foto: Rio Motret dari Instagram @tya_ariestya)

“Anak pertama saya berusia 4,5 tahun lahir sebagai anak yang berhasil dari program bayi tabung,” bebernya dalam peluncuran virtual “Rizal Sini Auditorium Morula IVF Jakarta dan Morula Care,” Jumat (5/2/2021).

“Insyaallah, mudah-mudahan kalau ada umur, ada rezeki juga aku masih punya simpanan embrio di Morula. Insyaallah aku transfer anak ketiga,” aku Tya seraya menambahkan, “Insyaallah anak ketiga, masih ada simpanan embrio tiga lagi.”


Program Bayi Tabung Selanjutnya

Tya Ariestya. (Foto: Rio Motret dari Instagram @tya_ariestya)

Usai menurunkan bobot, Tya Ariestya menjalani pemotretan bareng Rio Motret. Hasilnya, dipamerkan di akun Instagram terverifikasi Rio dan Tya. Keduanya banjir pujian warganet.

“Jadi aku baru saja menurunkan berat badan sebanyak 25 kilogram, supaya bisa lebih lancar lagi menjalankan program bayi tabung yang selanjutnya,” Tya bercerita. Dalam kajian medis, penurunan bobot ini penting.

 


Ganggu Siklus Menstruasi

dr. Arie Adrianus Polim, D.Mas, Sp.OG-KFER. (Foto: Dok. Morula IVF Jakarta)

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, klinik Morula IVF Jakarta, dr. Arie Adrianus Polim, D.Mas, Sp.OG-KFER menerangkan, bobot berlebih memengaruhi hormon dan mengganggu siklus menstruasi.

“Akibatnya, hormon reproduksi tidak berjalan normal. Contohnya, Tya dengan berat badan berlebih membuat siklus haid tidak lancar akibatnya, sulit hamil,” ia membeberkan. 


Turun 5 Persen Sudah Baik

Tya Ariestya. (Foto: Instagram @tya_ariestya)

Kepada Showbiz Liputan6.com, Arie mengingatkan, butuh komitmen kuat menurunkan bobot dengan olahraga dan diet. Tidak perlu sampai 20 kg lebih seperti Tya Ariestya.

“Sebenarnya, bobot susut 5 persen itu sudah baik untuk membuat hormon bekerja kembali. Harapannya, saat hormon bekerja kembali, kesuburan berjalan normal. Syukur-syukur dia bisa hamil alami tanpa perlu program bayi tabung,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya