Liputan6.com, Cebu - Junrell Fuentes Revilla tengah mengendarai sepeda motornya melewati pegunungan Cebu, Filipina. Tiba-tiba, seekor anjing muncul entah dari mana dan mulai berlari mengejarnya. Anjing itu menggonggong tanpa henti seorang dia sangat ingin menceritakan sesuatu kepada Junrell.
Baca Juga
Advertisement
Merasa ada sesuatu yang tak beres, Junrell menghentikan sepeda motornya dan mengikuti anjing itu untuk melihat ke mana dia menuntunnya. Anjing itu ternyata membawanya ke tempat pembuangan sampah di mana bungkusan kecil tergeletak. Ternyata, di dalam bungkusan itu adalah bayi laki-laki baru lahir yang terbungkus handuk cokelat dan dibuang begitu saja.
Berkat anjing pahlawan itu, bayi itu ditemukan dalam keadaan sehat dan segera dilarikan ke kantor polisi terdekat. Kisah tersebut segera menyebar di media sosial di Filipina dan netizen tersentuh dengan keberanian anjing tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ternyata bukan anjing liar
Gea Ybarita, administrator lembaga nonprofit penyelamat hewan Hope for Strays di Cebu, Filipina kemudian menceritakan kisah tersebut kepada Bored Panda. Menurut Gea, setelah menyelamatkan bayi itu, organisasi itu berusaha menemukan kembali anjing liar yang berjasa itu.
Setelah tim Hope for Strays tiba di tempat pembuangan sampah, mereka terkejut melihat tidak ada orang atau anjing yang tinggal di sana. Setelah beberapa menit, seorang pria dengan sepeda motor lewat dan ketika Gea menunjukkan foto anjing penolong tersebut, ternyata pria itu adalah pemiliknya.
Advertisement
Keluarga pecinta anjing
Pemilik anjing bernama Blacky itu, Lyndon Olingay, mengundang tim tersebut ke tempatnya untuk bertemu dengan Blacky. Di rumah pria itu, juga terdapat 4 ekor anjing dewasa lainnya dengan 5 anak anjing.
Tim penyelamat hewan tersebut berterima kasih kepada keluarga itu karena telah memelihara anjing yang begitu cerdas. Tak lupa, tim memberikan makanan anjing dan sembako sebagai bentuk terima kasih kepada keluarga itu.
Masalah hewan liar
Hope for Strays membantu mempromosikan dan menganjurkan adopsi hewan liar di Cebu. Seringkali, mereka juga menemukan hewan yang tidak dirawat dengan baik, sakit, atau dibuang begitu saja.
"Jumlah anjing liar di Filipina terus meningkat. Karenanya, organisasi penyelamat seperti kami perlu menemukan cara untuk menyelamatkan dan memberi makan mereka yang terlantar meski sumber daya kami sangat terbatas," ungkap Gea.
Advertisement
Adopsi, jangan membeli hewan
Gea menjelaskan, masalah hewan liar di Filipina sangat besar sehingga membutuhkan bantuan dari masyarakat.
“Jika orang lebih memilih untuk mengadopsi daripada membeli hewan, jika pemilik hewan peliharaan lebih bertanggung jawab mensterilkan hewan peliharaan mereka dan membantu mensterilkan hewan liar, maka itu akan membuat masalah hilang.”
“Tidak ada hewan tersesat yang terluka, kedinginan, dan lapar jika kita semua memilih kebaikan setiap hari.”
Gea memberi tahu bahwa kehidupan semua hewan sangat berharga. Sama seperti Blacky, anjing dan kucing sebenarnya bisa menyelamatkan orang dan membawa kebahagiaan dalam hidup kita.
