Vaksinasi Gotong Royong Covid-19 Bakal Dimulai Maret 2021

Kadin berharap program vaksinasi gotong royong untuk Covid-19 bisa dimulai secepatnya.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Feb 2021, 13:30 WIB
Vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Kegiatan yang digelar Kemenkes dan Pemprov DKI tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani, berharap program vaksinasi gotong royong untuk Covid-19 bisa dimulai secepatnya.

Ia memperkirakan pemberian vaksin bisa mulai dilakukan pada Maret 2021.

"Kita ingin secepatnya, mudah-mudahan di bulan Maret," kata Rosan saat dihubungi Liputan6.com pada Jumat (5/2/2021).

Kadin memperkirakan sebanyak 25 hingga 30 juta pekerja bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dari program vaksinasi gotong royong ini.

Ditambahkan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Shinta W Kamdani, pihak Kadin sejauh belum menentukan jumlah dosis vaksin Covid-19 yang akan dipesan, dan harga yang dikeluarkan perusahaan untuk setiap karyawan.

"Kami belum ada informasi tersebut pada saat ini," tuturnya.

Diungkapkannya, hal yang baru dilakukan Kadin saat ini adalah melakukan pendataan perusahaan yang tertarik berpartisipasi dalam program vaksinasi gotong royong.

"Kami masih menunggu peraturan pemerintah untuk mekanisme pelaksanaannya," jelas Shinta.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Keluarga Pegawai Juga Dapat Vaksin Covid-19 Gratis di Program Vaksinasi Gotong Royong

Petugas vaksinator menunujukkan vaksin CoronaVac dari SinoVac di Rumah Sakit JatiSampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/01/2021). Rumah Sakit JatiSampurna melakukan Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pengusaha melalui program vaksinasi gotong royong akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis untuk para pekerja. Selain itu, keluarga mereka pun akan mendapatkan layanan serupa.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani. Bahkan, ada beberapa perusahaan yang juga ingin memberikan vaksin untuk masyarakat di lingkungan operasionalnya.

"Pegawai gratis, keluarga pegawai juga. Beberapa perusahan juga ada yang ingin memberikan kepada masyarakat di lingkungannya, seperti di sekitar pertambangan," ungkap Rosan saat dihubungi Liputan6.com pada Jumat (5/2/2021).

Pihak Kadin saat ini masih melakukan pendataan perusahaan yang tertarik untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi gotong royong. Para pengusaha saat ini masih menunggu peraturan pemerintah untuk mekanisme pelaksanaannya.

Melalui program ini, Kadin menargetkan 25 hingga 30 juta pekerja akan mendapatkan vaksin dari program ini.

"Vaksinasi ini untuk seluruh Indonesia. Kalau kita lihat, ini bisa mencapai 25 sampai 30 juta pekerja," kata Rosan.

Kadin telah mulai mendata para pengusaha dan perusahaan yang berminat ikut dalam program pemberian vaksin Covid-19 ini.

Pendaftaran bagi perusahaan yang ingin ikut serta dalam program vaksinasi gotong royong ini dibuka selambat-lambatnya hingga 10 Februari 2021.Proses pendaftaran bisa dilakukan melalui laman vaksin.kadin.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya