Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengedukasi masyarakat, tetang cara aman menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar memasak.
Group Head PGN Sales Operation Region 1 Sumatera Afdal mengatakan, menggunakan gas bumi jauh lebih aman, jika terjadi kebocoran tidak akan menimbulkan ledakan tetapi hanya akan memunculkan nyala api yang dapat ditangani dengan mudah.
Advertisement
"Apabila ada kekawatiran dalam pemakaian gas bumi atau terjadi insiden pada infrastruktur gas bumi, siapa saja dapat melapor ke Contact Center PGN di 1500645,” kata Afdal, di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Gas bumi diberi aroma agar mudah terdeteksi apabila terjadi kebocoran. Maka jika tercium bau menyengat sebagai indikasi kebocoran pipa, dihimbau untuk melakukan tindakan dengan menutup keran gas.
Selanjutnya, segera membuka jendela atau ventilasi agar gas segera keluar dan menguap di udara terbuka dengan cepat. Secara massa jenis, gas bumi lebih ringan daripada udara sehingga lebih mudah menguap.
Afadal pun mengajak pelanggan maupun masyarakat untuk peduli terhadap kehandalan jaringan pipa gas di lingkungan sekitar. PGN juga siap berkoordinasi dan berjaga apabila terjadi insiden pada jaringan gas rumah tangga seperti kebocoran.
Menurut Afdal, kebakaran dapat berpotensi terjadi di lingkungan rumah tangga, di mana kebakaran bisa terjadi dari berbagai sumber diantaranya listrik dan gas yang biasa dipakai di dapur. Selain itu, perlu dilakukan edukasi pemahaman kepada masyarakat terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
PGN sebagai penyedia layanan gas bumi yang mengutamakan kehandalan dan keamanan, tergerak untuk membantu pelanggan maupun masyarakat sekitar wilayah operasi agar kesadaran akan potensi risiko dan bahaya di lingkungan rumah semakin meningkat melalui sosialisasi diberikan langsung oleh Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) PGN.
“Dengan sosialiasi tentang keamanan ini, dapat meningkatkan penerapan keselamatan di lingkungan rumah tangga. Serta apabila terjadi kebakaran dapat dilakukan penanggulangan secara cepat dan aman,” imbuh Afdal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PGN Salurkan Gas di 2 Kawasan Industri Deltamas Bekasi
Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melaksanakan penyaluran gas perdana (gas in) ke pipa induk dengan volume sekitar 3 MMSCFD di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC) dan Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC) di Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, lingkup infrastruktur pipa gas PGN melintas di KITIC dan GIIC Deltamas, dimana dua kawasan industri tersebut berdampingan.
Dengan diselesaikan pengembangan infrastruktur gas ini, menjadi tanda bahwa dari sisi infrastruktur dan pasokan PGN sudah siap untuk mengalirkan gas ke pelanggan-pelanggan industri di kawasan tersebut.
"Secara fisik, infrastruktur gas untuk KITIC dan GIIC Deltamas sudah selesai pada bulan Januari, proses penyelesaiannya lebih cepat dari target. Kalau target awalnya pekan ketiga bulan Februari. Kualitas input gas yang mengalir sudah sesuai dengan standar PGN dan bersumber dari gas SSWJ," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2/2021).
Mengenai industri yang akan menyerap gas PGN, saat ini masih menunggu kesiapan calon pelanggan dan terus dikoordinasikan oleh Tim Sales. Potensi calon pelanggan berada di GIIC Deltamas sebanyak 6 industri dengan penyerapan gas bumi nantinya sekitar 0,08 BBTUD, dan diharapkan bisa segera meningkatkan untuk pemanfaatan gas bumi yang lebih optimal. Adapun jaringan pipa distribusi yang telah terpasang sepanjang 1,7 KM.
KITIC dan Kawasan Industri GIIC Deltamas termasuk di wilayah pengelolaan gas bumi PGN Area Bekasi yang kini telah melayani lebih dari 240 pelanggan industri dan komersial.
Advertisement
Pelanggan Baru
Pengembangan infrastruktur gas bumi di KITIC dan GIIC Deltamas diharapkan dapat meningkatkan penyerapan gas bumi oleh calon pelanggan potensial di kawasan industri tersebut dan menumbuhkan pasar serta pelanggan baru PGN di area Bekasi.
"Kami optimis dengan strategi pengembangan yang tepat, pengembangan jaringan pipa ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap keuangan perusahaan, serta dapat medukung pengembangan produk pada kelompok pelanggan sektor komersial industri," ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan, PGN berkomitmen mendukung program pemerintah dalam rangka mencapai bauran energi, khususnya melalui gas bumi. Dengan energi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha di kawasan industri dan sekitarnya.
"Semoga pemakaian gas bumi sebagai energi yang efisien dan ramah lingkungan dapat mendorong kemajuan industri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkas Rachmat.