Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj Luncurkan Buku Allah dan Alam Semesta

Buku tersebut berisi tentang pembelaan Said Aqil Siroj terhadap aliran tasawuf dalam Islam. Dia berupaya memberi pandangannya soal tasawuf.

oleh Mevi Linawati diperbarui 05 Feb 2021, 20:39 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meluncurkan buku "Allah dan Alam Semesta: Perspektif Tasawuf Falsafi" di Jakarta.

"Buku ini didiskusikan bukan untuk diminta pujian sanjungan. Tapi nanti silakan ada kritik, saran, masukan. Silakan menuliskan kalau ada yang salah, saya tunggu dari semua pihak," kata Said Aqil Siroj dalam peluncuran bukunya melalui zoom yang dipantau dari Jakarta, Jumat (5/2/2021), dikutip dari Antara.

Buku tersebut berisi tentang pembelaan Said Aqil Siroj terhadap aliran tasawuf dalam Islam. Dia berupaya memberi pandangannya soal tasawuf.

Ia mengatakan, bukunya itu disarikan dari hasil disertasinya untuk mencapai gelar doktor di Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah Filsafat, Universitas Umm Al Qura, Mekkah, Arab Saudi.

Buku yang diluncurkan itu merupakan terjemahan dari karya disertasi Kiai Said yang berjudul asli "Shilatul Lah bil Kawn fit Tashawwuf Al Falsafi".

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Diuji di depan 3 guru besar

Disertasi tersebut telah diujikan di depan tiga guru besar yakni Prof Dr Mahmud Ahmad Khafaji, Prof Dr Barokat Abdul Fattah Guida dan Prof Dr Nafi’h Ulayan. Ketika itu, Kiai Said mendapat predikat summa cum laude.

"Saya ingin menjawab kritikan bahkan cacian terhadap tasawuf. Di mana sih kelemahan sehingga dikritik Wahabi sehingga saya objektif membelanya atau objektif bersikap seperti apa," katanya.

Ketua panitia peluncuran buku yang juga Wasekjen PBNU Andi Najmi Fuaidi mengatakan, pada peluncuran buku sejumlah tokoh memberikan testimoni.

Andi mengatakan acara peluncuran buku dilakukan secara daring dan luring. Bagi yang hadir dilakukan tes usap terlebih dahulu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya