Liputan6.com, Jakarta - Polisi melibatkan sejumlah influencer untuk menyebarkan pesan taat protokol kesehatan dan tetap di rumah selama libur panjang perayaan Imlek 2572 Kongzili atau 12 Februari 2021 sampai 15 Februari 2021.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut influencer dan tokoh masyarakat ditugaskan untuk membantu mengedukasi masyarakat. Dia meminta agar belajar dari pengalaman. Argo menyebut, libur panjang mengakibatkan lonjakan kasus positif Covid-19.
Advertisement
"Kita sudah berkomunikasi dengan berbagai influencer, itu bahasa di media ya, tapi kita ada tokoh yang bisa untuk memberikan suatu edukasi," ucap dia, Jumat (5/2/2021).
Argo menerangkan, saat ini Polri dan TNI pun telah turun untuk menebarkan pesan agar mentaati protokol kesehatan selama libur panjang Imlek.
"Beberapa hari kemarin dengan TNI sudah ke wilayah jadi kita tetap mengajak seluruh masyarakat dengan bahasa yang mudah dimengerti dipahami sehingga masyarakat bisa paham dan mengerti pentingnya menggunakan masker dan sebagainya untuk menghindari Covid-19 ini," ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Imlek Dirayakan Secara Sederhana
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar perayaan Tahun baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang digelar dengan cara yang sederhana. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
"Indonesia dan dunia mengalami pandemi Covid-19, saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan imlek bisa dirayakan dengan cara yang sederhana," kata Yaqut dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Kamis (4/2/2021).
Advertisement