Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 menunjukkan arti kemanusiaan yang sejati. Saat seluruh dunia bergulat dengan virus corona itu, membuat orang semakin dekat satu sama lain dan mengajarkan belas kasih dan empati.
Banyak orang, termasuk selebritas terkenal, datang untuk membantu masyarakat dengan berbagai cara. Mereka berempati pada petugas kesehatan karena mereka mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang lain, dilansir dari NDTV, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai bentuk kepeduliannya kepada mereka, supermodel Naomi Campbell menyumbangkan sebagian besar makanan lezat ke sebuah rumah sakit di London. Ia menyumbang 600 paket makanan kemasan kepada pekerja garis depan Inggris di Rumah Sakit St George London.
Rumah sakit itu berdekatan dengan Streatham, tempat Naomi dibesarkan. Dia mengambil kesempatan ini untuk berbagi cinta dan dukungan untuk Tanah Airnya. Paket makanan tersebut berisi pasta tagliolini, spaghetti, virgin Bellini cocktail, saus tomat dan basil, serta kue peach plum.
Naomi Campbell bermitra dengan pemilik restoran Giuseppe Cipriani yang menjalankan Harry's Bar yang populer di Venesia, untuk mengatur paket makanan khusus Italia ini. Para pekerja senang telah menerima hadiah makanan dari sosok yang murah hati ini.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan yang Pertama
Ini bukan kali pertama Naomi Campbell mencurahkan cintanya pada para pekerja di garis depan. Tahun lalu pada Desember 2020, dia telah mengirimkan beberapa paket makanan ke banyak rumah sakit di seluruh New York City.
Dalam unggahannya itu, Naomi menyertakan foto pekerka NHS. Ia kemudian menuliskan ucapan terima kasihnya kepada para pekerja kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah sepanjang waktu di masa-masa sulit ini.
"Terima kasih telah menempatkan diri Anda di luar sana hari demi hari mempertaruhkan hidup Anda untuk menyelamatkan orang lain. Mari terus menjaga satu sama lain dan mengangkat pahlawan NHS kita yang kuat dan luar biasa," kata Naomi.
Advertisement