Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan lalu. Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Gerindra DKI menyebut pertemuan itu hanya pertemuan biasa, tanpa pembahasan berat seperti Pilkada DKI dan Pilpres.
"Tidak ada, tidak ada. Kan tidak ada pembahasan soal itu (Pilkada) sejauh yang saya tau. Pertemuan itu belum ada wacana soal pilkada 2022, 2023 atau 2025," kata Riza Patria di Jakarta, Jumat malam 5 Februari 2021.
Advertisement
Dia menyebut, pertemuan tersebut membahas program DKI Jakarta, apalagi Gerindra adalah partai pendukung Anies saat Pilkada 2017. Keduanya pun, sudah lama tidak bertemu.
"Pembicaraannya seperti itu juga, seputar program bagaimana membangun kedaulatan bangsa, pangan, mempertahankan NKRI dan sebagainya. Itu sepengetahuan yang saya dengar dari apa yang disampaikan Pak Anies kepada saya, pembicaraannya cair, enggak ada yang spesial, enggak ada yang khusus," kata Riza.
Selain itu, dia memastikan pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo juga tidak membahas Pilpres 2024.
"Tidak ada, tidak ada pembahasan ke situ. Kita sama-sama memahami posisi masing-masing. Justru pertemuan itu silaturahmi biasa, cair, Pak Prabowo menjelaskan gagasan konsep terkait pertahanan," terang Riza.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hubungan Anies Baswedan dan Prabowo Diisukan Renggang, Ini Kata Riza Patria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak ada persoalan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hubungan keduanya, kata Riza berjalan dengan baik.
"Hubungannya baik ya, nggak ada masalah, Pak Prabowo dengan semua, dengan Pak Anies dengan Pak Sandiaga Uno dengan yang lainnya, baik," ujar Riza di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Riza juga membantah bahwa Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra meminta Anies Baswedan untuk menemuinya. "Nggak ada, gak ada dipanggil," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Terkait pertemuan Prabowo dan Anies Baswedan, Riza menilai hal tersebut wajar apalagi jika pertemuannya dalam rangka pembangunan Indonesia yang lebih baik.
"Kalau pertemuan-pertemuan antara para pemimpin itu dimana saja biasa ya. Jadi, saya kira gak ada masalah," ucap Riza.
Belakangan ini, sejumlah pihak menilai hubungan Partai Gerindra dengan Anies Baswedan mulai renggang lantaran adanya kritikan secara terbuka Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis yang menilai Anies tak mampu menangani COVID-19 di Jakarta.
Namun, hal tersebut dibantah langsung oleh Riza selaku Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta dan dia telah menegur Ali Lubis untuk memberikan kritikan dan masukan melalui internal partai karena Gerindra juga berada pada posisi di pemerintahan bersama Anies.
Advertisement