Nasdem: Terus Terang, Pak Moeldoko Belum Masuk List Capres

Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan membantah kabar partainya telah mendukung Moeldoko sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Feb 2021, 19:54 WIB
Ketua Bidang ESDA & Mineral Partai NasDem Zulfan Lindan saat mendatangi PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (6/12). Kedatangan tersebut dalam rangka silaturahmi antara pengurus DPP Partai NasDem dan PP Muhammadiyah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan membantah kabar partainya telah mendukung Moeldoko sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Sebab, kata dia, Partai Nasdem sepakat melakukan konvensi untuk calon presiden.

"Kita ini masih jauh lah berfikir siapa calon presiden. Terus terang saja saya katakan Pak Moeldoko belum masuk ke list Partai Nasdem. Lah kita kan punya list siapa yang pantas menjadi calon presiden kita, menurut saya liat Pak Moeldoko belum termasuk," kata Zulfan dalam diskusi yang disiarkan akun YouTube Radio Smart FM, Sabtu (6/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5 

Zulfan pun mengatakan saat ini Partai Nasdem tidak pernah membicarakan soal dukungan langsung kepada seseorang untuk menjadi calon presiden. Apalagi bila disebut mendukung Moeldoko dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Soalnya sekarang kalau bicara dukung siapa, ada ketua umum, ada wakil ketua umum, ada sekjen, ada bendahara umum, ada ketua Bappilu, siapa tidak pernah dibicarakan di DPP kok. Saya kan salah satu ketua," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kata Demokrat

Sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan, Meoldoko telah mengklaim dapatkan dukungan dari Nasdem dan PKB untuk maju ke Pilpres 2024.

"Katanya dia (Moeldoko) sudah bilang bahwa akan mencalonkan diri tahun 2024 dalam Pilpres 2024, yang katanya sudah didukung PKB dan Nasdem dari Pak Moeldoko ya menurut kader partai kami. Walaupun sudah dijawab Nasdem itu halusinasi," kata Andi Mallarangeng.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya