Liputan6.com, Jakarta - Temuan Alat Pelindung Diri (APD) bekas di Kecamatan Tenjo dan Cigudeg, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu, diduga milik salah satu fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Tangerang, Banten.
"Dilihat dari tulisan-tulisan yang ada di kantong plastik atau beberapa tulisan yang ada di baju hazmat yang dibuang itu, tertulis Tangerang. Tapi belum tahu itu dari fasyankes pemerintah atau swasta," kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Sabtu (6/2/2021).
Advertisement
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Saat ini, kata Iwan, pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 masih melakukan penelusuran dan investigasi atas temuan ini. Iwan juga meminta masyarakat tidak mendekati jika menemukan sampah-sampah atau limbah serupa.
"Kan sudah dimusnahkan dan dipasangi garis polisi. Ini juga saya minta dibahas dengan lebih serius di Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor. Karena sampah medis itu tidak bisa sembarangan dibuang," tegas Iwan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibuang Sembarangan
Sebelumnya, puluhan karung dan kantong plastik berisi APD, seperti baju hazmat, masker hingga bekas alat suntik, ditemukan di Tenjo dan Cigudeg.
"Itu banyak, kayaknya sebelum dibuang dibawanya pakai truk itu," kata Iwan.
Reporter : Rasyid Ali
Sumber: Merdeka
Advertisement