BWI Pertanyakan Pihak yang Permasalahkan Gerakan Wakaf

Menurut Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Muhammad Nuh, wakaf merupakan ajaran Islam yang sudah lama ada.

oleh Yopi Makdori diperbarui 06 Feb 2021, 19:06 WIB
Mendiknas Muhammad Nuh terlihat hadir di Taman Makam Pahlawan, Kalibata. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Muhammad Nuh mempertanyakan sejumlah pihak yang mempermasalahkan wakaf

Menurutnya wakaf merupakan ajaran Islam yang sudah lama ada. Termasuk wakaf uang. 

"Saya sampaikan pajenengan (kamu) kenapa heboh? Karena wakafnya atau karena apanya? Sebelum sampean lahir sudah ada wakaf kok sekarang baru heboh? Atau karena wakaf uang? Wakaf uang dari dulu juga sudah ada," kata Nuh dalam acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan 2021 yang dihelat oleh Gerakan Jurnalis Peduli Pendidikan, Jumat, 5 Februari 2021. 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5 

Dia pun mempertanyakan apakah gerakan wakaf dipermasalahkan lantaran diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jika demikian bukan masalah wakafnya, tapi lebih menjurus ke arah politis. 

"Apa karena Pak Presiden yang mengumumkan atau Bu Menkeu? Ya kalau begitu bukan urusan wakaf tapi urusan politik. Kan gitu aja, kalau urusan politik ya selesaikan secara politik, sementara wakafnya jangan diikut-ikutan," tegasnya. 

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Imbas Jika Halangi Seseorang untuk Wakaf

Menurut Nuh, jika ada pihak-pihak yang bermaksud mempermasalahkan wakaf dan berimbas pada penghalang-halangan seseorang untuk wakaf, hal tersebut bisa menghambat seseorang untuk menjalankan agamanya.

"Dan itu urusannya panjang lagi itu, kan begitu," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya