Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang juga terkena paparan virus corona serta merasakan dampaknya sejak bulan Maret 2020. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Kementerian ESDM juga merasakan dampaknya.
Namun, demi keberlanjutan kebutuhan kompetensi pekerja di sektotr minyak dan gas bumi, PPSDM Migas tetap melaksanakan layanan sertifikasi secara luring dan daring sesuai dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat sebelum memasuki area PPSDM Migas.
Advertisement
Meskipun terdampak pandemi, PPSDM Migas dengan terus menjaga konsistensi etos budaya kerja secara profesional dalam melakukan setiap kegiatan, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi secara daring dengan menggunakan metode blended learning yaitu inovasi penggunaan Learning Management System (LSM) Moodle, melalui Zoom Meeting dan juga penugasan mandiri.
Selain itu, baik itu pelatihan maupun sertifikasi juga dilaksanakan secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku yaitu dengan selalu menggunakan masker, physical distancing, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer cek suhu tubuh serta membawa hasil Rapid Antigen dan menyerahkan kepada Pos Security sebelum memasuki area PPSDM Migas bagi setiap tamu.
Kepala Sub Bidang Standardisasi Pengembangan SDM PPSDM Migas Ali Supriadi menjelaskan, target awal peserta di 2020 sebanyak 10.000 peserta, namun ternyata pada 2020, masih dalam suasana pandemi dengan berbagai inovasi yang diciptakan, PPSDM Migas mendapat 15.009 peserta.
"Suatu pencapaian yang luar biasa. Sehingga di 2021 kami memberi target sebesar 14.000 peserta, dan ternyata antusias peserta juga sangatlah tinggi. Masih di bulan Januari 2021 saja ternyata sudah ada 636 orang yang mengikuti sertifikasi di LSP PPSDM Migas” jelas Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/2/2021).
Melihat data jumlah peserta tersebut, terbukti bahwa peserta sertifikasi tetap antusias dan memercayai LSP PPSDM Migas untuk meningkatkan kompetensi profesi di sektor migas.
PPSDM Migas akan selalu meningkatkan kualitas pelayanannya menjadi semakin terpercaya terlebih lagi pada akhir tahun 2020, PPSDM Migas telah mendapatkan predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dari Kementerian PANRB sebagai bukti telah diakuinya kualitas pelayanan di PPSDM Migas dan juga bebas dari berbagai macam konflik kepentingan serta melakukan kegiatannya dengan penuh profesionalisme di tengah pandemi dan percaya bahwa PPSDM Migas akan mampu mencapai target peserta sertifikasi di akhir tahun 2021.