Liputan6.com, Jakarta - Peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan ada sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi banjir menjadi berita terpopuler pertama di top 3 news, Sabtu, 6 Februari 2021.
Lewat laman resminya diprediksi banjir bakal terjadi di 25 provinsi terhitung mulai hari ini, Minggu (7/2/2021) hingga Senin, 8 Februari. Kondisi ini disebabkan hujan lebat yang turun di wilayah tersebut.
Advertisement
Bahkan dilaporkan ada lima provinsi telah berstatus siaga banjir, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Selain banjir, bencana alam lainnya seperti longsor juga tak kalah mendapat sorotan. Seperti yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan ada 21 lokasi yang tersebar di wilayah Semarang berpotensi terjadi longsor.
Hal ini disebabkan hujan turun dengan intensitas lama di wilayah tersebut. Bahkan longsor telah menyebabkan satu orang tewas, tepatnya di Kampung Jomblangsari, Jumat, 6 Februari kemarin.
Sementara itu, isu seragam sekolah yang mencuat usai adanya kewajiban penggunaan hijab kepada siswi nonmuslim di salah satu sekolah di Padang, Sumatera Barat, membuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh angkat suara.
Menurut Nuh, seharusnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak merespons secara berlebihan atas kasus tersebut. Dia menilai ruang diskusi menjadi solusi yang lebih baik.
Seperti diketahui, sebelumnya kewajiban menggunakan hijab oleh pihak SMKN 2 Padang sempat viral di media sosial. Usai mendapat laporan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bahkan tak segan untuk memberikan sanksi terhadap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 6 Februari 2021:
1. BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir pada 7-8 Februari 2021 di 25 Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan lebat pada Minggu hingga Senin, 7-8 Februari 2021 di sejumlah daerah.
Hujan lebat itu berpotensi menyebabkan banjir maupun banjir bandang. Berdasarkan data dari BMKG pada Sabtu, (6/2/2021) 5 provinsi yang berstatus siaga banjir ialah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Peringatan dini ini berlaku pada 7 Februari 2021 pukul 07.00 WIB sampai 8 Februari 2021 pukul 07.00 WIB.
Berikut 25 provinsi yang berstatus siaga dan waspada banjir akibat hujan lebat yang diprediksi terjadi pada 7-8 Februari 2021.
Advertisement
2. Longsor di Semarang, 1 Orang Tewas 1 Diduga Masih Tertimbun
Satu orang tewas akibat tanah longsor yang menimpa empat rumah di RT03/RW01, Kampung Jomblangsari, Kota Semarang, menyusul hujan yang mengguyur ibu kota Jawa Tengah, sejak Jumat 5 Februari hingga hari ini, Sabtu (6/2/2021).
Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan korban tewas seorang perempuan salah satu penghuni rumah.
"Saat evakuasi ditemukan masih hidup. Dari laporan, meninggal saat dibawa ke rumah sakit," katanya, Sabtu (6/2/2021) dilansir Antara.
Saat ini, lanjut dia, masih ada satu korban lagi yang diduga masih tertimbun longsor dan dalam proses pencarian.
3. Muhammad Nuh: Kurang Kerjaan Angkat Isu Seragam Sekolah ke Nasional
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengkritisi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengangkat isu dugaan intoleransi soal kewajiban seragam sekolah muslim bagi nonmuslim pada salah satu sekolah di Padang, Sumatera Barat sebagai isu nasional.
Pasalnya menurut Nuh itu hanya isu lokal yang bisa diselesaikan secara bijak tanpa perlu mengeluarkan tenaga yang besar.
Nuh menyarankan mestinya Kemendikbud tak berlebihan dalam merespons isu lokal itu. Mestinya mereka mengedepankan jalan keluar yang sederhana. Misalnya membuka ruang diskusi.
Seperti diketahui isu seragam sekolah mencuat setalah kasus kewajiban penggunaan hijab kepada nonmuslim kepada siswi di salah satu sekolah di Padang, Sumatera Barat. Kasus ini menuai banyak kecaman, tak terkecuali dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Advertisement