Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rikwanto meminta, kepada seluruh warga untuk tidak percaya kabar bohong atau hoaks yang beredar seputar bencana banjir.
Rikwanto mengatakan, pihaknya telah menindak para pelaku penyebar hoaks seputar bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Advertisement
"Itu semua kita selidiki, ada beberapa kita tangkap karena membuat hoaks dan meresahkan masyarakat," ujar Rikwanto seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/2/2021).
Rikwanto pun mengajak, warga untuk dapat bangkit bersama dengan menumbuhkan rasa optimisme di tengah bencana banjir yang melanda daerah itu.
"Tumbuhkan rasa optimisme, jangan justru bikin gaduh di tengah bencana banjir," kata Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, hingga kini anggotanya bersama TNI dan tim SAR gabungan BPBD, Basarnas hingga relawan terus berjibaku menanggulangi banjir mulai proses evakuasi maupun penyaluran bantuan.
Meski banyak dari anggota Polda Kalsel dan Polres jajaran juga terdampak banjir termasuk 300 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni Asrama Polisi (Aspol) Binabrata Banjarmasin serta beberapa Mapolsek dan Polres yang tergenang, namun Rikwanto memastikan insan Bhayangkara tak ada satupun mengabaikan tugas.
"Anggota sangat mendukung dan sangat semangat demi panggilan tugas untuk membantu masyarakat. Saya apresiasi atas kerja ikhlas anggota di tengah bencana banjir besar dalam sejarah Kalsel ini," tuturnya.