TPU Karet Bivak Tergenang Akibat Hujan Lebat di Jakarta

Air setinggi 30 centimeter menggenangi makam TPU Karet Bivak di blok 15,16 dan 17.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Feb 2021, 11:57 WIB
Pembuatan saluran air di kawasan TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (22/11). Pembuatan saluran air tersebut dilakukan guna menyelesaikan permasalahan banjir yang sering menggenangi TPU Karet Bivak saat musim penghujan tiba. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur DKI Jakarta menyebabkan sejumlah kawasan teredam air. Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Jakarta Pusat salah satunya. Air setinggi 30 centimeter menggenangi makam di blok 15,16 dan 17.

"Akibat intensitas hujan yang tinggi hingga pagi hari memang di TPU Karet Bivak di 3 Blad (15, 16 dan 17) terjadi genangan sekitar 30 cm," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi, Minggu (7/2/2021).

Mila menjelaskan salah satu faktor munculnya genangan ialah kontur tanah. Menurut dia, letak makam blok 15,16, dan 17 posisi 3 blad tersebut berada di area cekungan sehingga sering terdampak jika curah hujan cukup besar. Saat ini pun embung yang ada tersebut juga penuh sehingga kondisinya sudah tak mampu lagi untuk menampung air dari sekitar.

"Itu ada di cekungan paling rendah. Nah di situ tuh yang rentan sama genangan. Dan posisi TPU Karet Bivak memang di bawah permukaan saluran air di jalan. Jadi sudah bisa dilihat kan jalannya lebih tinggi dari posisi TPU. Nah itu yang menjdi kendala tuh. Jadi kita tida bisa buang air ke saluran di jalan, tapi ya harus ke kali ke belakang," papar dia.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Air Disedot

Mila menjelaskan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dan Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat berupaya untuk melakukan pembersihan.

"Telah dilakukan penanganan dengan melakukan penyedotan menggunakan pompa alcon yang ditampung di mobil tangki sebanyak tujuh unit juga kami dapat support dari Sudin Gulkarmat JP berupa mesin pompa sedot banjir sehinga insyaAllah sementara bisa ditangani," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya