Liputan6.com, Jakarta - Segmen mobil listrik di Indonesia terus mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia. Salah satu dukungan terhadap program mobil listrik ini juga diberikan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), di bawah pimpinan Bambang Soesatyo.
Hyundai Ioniq pun ditetapkan sebagai mobil resmi untuk digunakan oleh induk organisasi otomotif tersebut.
Advertisement
Program pemilihan mobil listrik tersebut disambut baik Ahmad Sahroni yang menjabat Presiden Tesla Club Indonesia. Menurut 'Sultan Priok' ini, dengan memilih mobil listrik tersebut, IMI turut serta dalam menyukseskan kampanye mobil listrik di Indonesia.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ahmad Sahroni melalui video yang diposting oleh Ketua IMI Bambang Soesatyo dalam akun instagram pribadinya.
"Saya Presiden Tesla Club Indonesia, mendukung penuh atas program mobil listrik. Dan ini adalah bagian dari (program) pemerintah, mari kita dukung untuk program mobil listrik ke depan," ujar Ahmad Sahroni, dalam videonya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Mobil Listrik Sebagai Mobil Dinas
Selain menjabat sebagai President Tesla Club Indonesia, Ahmad Sahroni, juga didapuk untuk menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (Sekjen PP IMI) di era Bambang Soesatyo.
Selain digunakan untuk kendaraan resmi IMI, mobil listrik juga sudah digunakan oleh beberapa pejabat di Indonesia. Selain Menteri, Gubernur Jawa Barat dan beberapa jajarannya juga sudah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas mereka.
Salah satu alasannya adalah biaya kepemilikan yang lebih efisien serta biaya untuk bahan bakar yang lebih murah, menjadi salah satu alasan penggunaan mobil listrik ini.
Advertisement