Menkes Budi Sebut Vaksinasi Lansia Tak Akan Ubah Target Penerima Vaksin COVID-19

Menkes Budi menyebut vaksinasi lansia tak akan mengubah target penerima vaksin COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Feb 2021, 18:50 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja Kementerian Kesehatan bersama Komisi Pemilihan Umum tentang Data Pemilih Dalam Rangka Mendukung Program Vaksinasi COVID-19 di Jakarta pada Sabtu, 30 Januari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi lansia tidak akan mengubah target penerima vaksin COVID-19 nasional. Target sasaran vaksinasi nasional sebesar 181,5 juta jiwa sudah mencakup penerima vaksin lansia.

"Dengan masuknya sasaran penerima vaksin COVID-19 usia 60 tahun ke atas tidak akan mengubah target vaksinasi. Karena total 181,5 juta itu sudah dihitun untuk usia di atas 18 tahun," ucap Budi saat temu media pada Minggu, 7 Februari 2021.

"Nah, angka tersebut sudah termasuk jumlah sasaran vaksinasi lansia yang lebih dari 60 tahun."

Adapun Jumlah populasi penduduk di Indonesia sebanyak 269 juta, yang di atas 18 tahun total 188 juta. Jumlah tersebut dikurangi populasi yang memilki penyakit komorbid dan hamil, sekitar 181,5 juta.

"Itulah target vaksinasi dan 181,5 juta jiwa nanti masing-masing butuh 2 dosis penyuntikkan. Lalu ditambah 15 persen dosis cadangan. Kira-kira kita bisa peroleh 426 juta dosis vaksin COVID-19," lanjut Budi Gunadi.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Besok Vaksinasi COVID-19 Lansia Tenaga Kesehatan Dimulai

Petugas memeriksa kondisi tenaga kesehatan saat mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Kegiatan yang digelar Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Data Kementerian Kesehatan saat ini mencatat, vaksinasi COVID-19 tahap pertama tenaga kesehatan yang dimulai pada 13 Januari 2021 sudah berjalan lebih empat minggu. Total sasaran vaksinasi tenaga kesehatan yakni 1,5 juta orang di 34 provinsi.

Dari sasaran penerima vaksin COVID-19 tenaga kesehatan ini lebih dari 100.000 orang batal disuntik. Ya, karena mereka penyintas COVID-19 dan sebagian besar darah tinggi, sehingga tidak bisa dulu diberikan suntikan,"

"Saya terinformasi, tenaga kesehatan di atas usia 60 tahun ada 11.600-an orang. Mereka belum bisa disuntik karena kan aturan yang disuntik awalnya untuk usia 18-59 tahun," jelas Budi Gunadi.

Kabar menggembirakan, kini BPOM sudah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac di atas 60 tahun.

"Iya, jadi besok (Senin, 8 Februari 2021) mulai jam 09.00 pagi, vaksinasi COVID-19 untuk lansia tenaga kesehatan dimulai," kata Budi.


Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19?

Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya