Liputan6.com, Jakarta - Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Lukman Arif mengaku banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah dan menggenani Stasiun Tawang setinggi kira-kira 20 sentimeter sejak Sabtu, 6 Februari 2021 mengakibatkan rel tidak bisa dilintasi kereta api.
"Karena di Semarang tidak bisa dilalui, kereta api jarak jauh dari Jakarta menuju Surabaya atau sebaliknya terpaksa harus berputar melewati jalur selatan," ujar Lukman, Minggu (7/2/2021).
Advertisement
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Dia menjelaskan, jadwal keberangkatan kereta api, baik dari Jakarta maupun dari Surabaya. tidak ada perubahan berubah. Yang berubah, kata Lukman, hanyalah waktu kedatangannya.
"Akibatnya, pola operasional kereta api berubah," terang dia.
Lukman memaparkan, karena harus berputar melalui jalur selatan, maka waktu tempuh kereta api baik dari Jakarta menuju Surabaya atau sebaliknya bertambah dua jam.
"Berputar melalui jalur selatan, yaitu lewat Gampingan, Solo dan Yogyakarta. Akibatnya ada penambahan waktu perjalanan dua jam," ucap dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadwal Kereta Api Terganggu
Menurut Lukman, ada beberapa jadwal kereta api Jakarta-Surabaya atau sebaliknya yang sejak Sabtu kemarin hingga hari ini terganggu akibat banjir Semarang.
"Kemarin ada tiga jadwal kereta jarak-jauh di Stasiun Pasar Turi. Sore ini ada kereta api Sembrani, Harina, Agro Anggrek, dan Dharmangsa dari Surabaya yang harus berputar lewat jalur selatan," ucap Lukman.
Dikonfirmasi mengenai penumpang yang turun di Semarang, Lukman menuturkan mereka akan diturunkan di stasiun terdekat untuk kemudian dinaikkan dengan modal transportasi lain.
"Kami dari KAI memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api ini," jelas Lukman.
Advertisement