Keterisian Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Mencapai 72 Persen

Sementara itu, keterisian tempat tidur ICU mencapai 74 persen. Dari 1.133, telah terisi 842 tempat tidur.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2021, 01:17 WIB
RSUD Kota Depok Jadi RS Khusus Corona: Suasana di depan Gedung IGD RSUD Kota Depok, Rabu (6/5/2020). Wali Kota Depok Mohammad Idris menetapkan RSUD Kota Depok sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19 sejak Senin (4/5) kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah jumlah tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 di Jakarta. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI (Dinkes DKI) Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data Dinkes DKI per 5 Februari, tempat tidur isolasi di Jakarta berjumlah 8.259.

"Dari jumlah tersebut, tingkat keterisian tempat mencapai 72 persen, atau sudah terisi 5.921 bed," kata Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2/2021).

Sementara itu, keterisian tempat tidur ICU mencapai 74 persen. Dari 1.133, telah terisi 842 tempat tidur.

"Pemprov DKI juga menyediakan lokasi isolasi mandiri di beberapa lokasi terkendali. Berdasarkan data Dinkes, persentase keterisian fasilitas isolasi terkendali di Ibu Kota sudah 46 persen," ujarnya.

Sementara, penambahan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota, Minggu (7/2/2021), merupakan yang tertinggi dari 34 provinsi. Tembus 4.213 kasus. Sehingga, kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 293.825 kasus.

"Namun dari jumlah tersebut, 265.369 orang sudah sembuh. Maka tingkat kesembuhannya mencapai 90,3 persen," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


23.869 Pasien Jalani Isolasi

Jumlah kasus aktif di Ibu Kota, kata Dwi, meningkat 175 kasus. Sehingga saat ini ada 23.869 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.

Positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir 20,6 persen. Sedangkan persentase kasus positif 10,5 persen.

"Tingkat kematian di Jakarta 1,6 persen atau 4.587 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta," kata dia.

Reporter: Rifa Yusya Adilah/Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya