Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan pada awal sesi perdagangan saham Senin, (8/2/2021). Hal itu didukung aksi beli investor asing.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat 41,82 poin atau 0,68 persen ke posisi 6.193,55. Sekitar pukul 09.00 WIB, IHSG naik 55,31 poin atau 0,90 persen ke posisi 6.207. Indeks saham LQ45 menguat 1,15 persen ke posisi 964. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.
Sebanyak 244 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 44 saham melemah dan 156 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.219,65 dan terendah 6.193,55.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham 56.278 kali dengan volume perdagangan 803,8 juta. Nilai transaksi harian saham Rp 767 miliar. Investor asing beli saham Rp 33 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di posisi Rp 14.123.
Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menghijau. Sektor saham tambang naik 1,84 persen, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 1,03 persen dan sektor saham industri dasar mendaki 0,99 persen.
Mengutip laporan Ashmore, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada pekan lalu didorong oleh optimisme baru untuk rencana bantuan COVID-19 senilai USD 1,9 triliun. Selain itu, data ekonomi lainnya keluar seperti nonfarm payroll yang tercatat 49.000 dari perkiraan 105.000. Tingkat pengangguran mencapai 6,3 persen dari perkiraan 6,7 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham POLA naik 31,58 persen, saham BANK menanjak 25 persen, saham UFOE mendaki 24,61 persen, saham BACA menguat 24,49 persen, dan saham EDGE naik 20 persen.
Sedangkan saham-saham yang tertekan dalam atau top losers antara lain saham LPLI melemah 6,98 persen ke posisi Rp 80 per saham, saham TFCO merosot 6,92 persen ke posisi Rp 498 per saham, saham WMUU merosot 6,82 persen ke posisi Rp 246 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Pada awal sesi perdagangan, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBCA sebanyak Rp 23,9 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 21,2 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 9,4 miliar, saham UNTR sebanyak Rp 1,8 miliar, dan saham TLKM sebanyak Rp 1,7 miliar.
Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham INCO sebanyak Rp 17,6 miliar, saham WIKA sebanyak Rp 3,7 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 3,1 miliar, saham KLBF sebanyak Rp 1,7 miliar dan saham EXCL sebanyak Rp 1,4 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia cenderung menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,86 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,26 persen, indeks saham Nikkei menguat 2,-09 persen dan memimpin penguatan, indeks saham Shanghai mendaki 0,16 persen dan indeks saham Singapura menanjak 0,65 persen.
Advertisement