Liputan6.com, Jakarta - Sudah lama sejak diet jadi andalan tak sedikit orang untuk menurunkan berat badan. Tren diet memang silih berganti, namun catatannya selalu soal penerapan pola yang bisa jadi berbeda bagi setiap orang. Yang cocok bagi satu orang, belum tentu berlaku demikian untuk yang lain.
Tapi, di antara poin-poin itu, ada pula kebiasaan umum, bahkan dianggap remeh, yang bisa menyabotase upaya menurunkan berat badan. Dari beberapa di antaranya, dr. Cut Hafiah M. Gizi SpGK, spesialis gizi klinik, sekaligus residen dokter SKYN Clinic, menyebut beberapa kebiasaan yang umum dijumpai.
Baca Juga
Advertisement
1. Melewatkan Sarapan
Memadatkan makan hanya dua kali sehari ternyata bukanlah jawaban penurunan berat badan Anda. Karenanya, dianjurkan tetap sarapan dengan menu sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
"Karena dengan pola makan turun (hanya dua kali makan berat sehari), lambung bekerja lebih berat karena langsung makan banyak. Lebih baik makan sedikit, tapi sering," katanya dalam konferensi pers daring, baru-baru ini.
2. Hanya Mengandalkan Hitungan Kalori
Menghitung kalori harian juga acap kali jadi cara untuk menurunkan berat badan. Namun, semata mengandalkan metode ini, kata dr. Cut, sebenarnya tak akan memperlihatkan hasil maksimal.
"Misal, makan gorengan tiga buah karena sarapan dan makan siangnya sudah rendah kalori. Tidak bisa begitu juga. Karena di makanan ringan tidak sehat juga ada kandungan lemak jenuh yang harus diperhitungkan," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Tak Makan Malam
"Kebanyakan orang juga yang sedang diet itu justru makan malam pukul lima sore atau tidak makan malam sama sekali. Sebaiknya jangan seperti itu," katanya.
Merujuk pada keyakinan tetap makan tiga kali makanan utama dalam sehari, makan malam juga tak boleh dilewatkan. Asalkan, sambung dr. Cut, porsi dan menunya harus sesuai. Juga, makanan ini dikonsumsi antara pukul 19.00--20.00.
4. Kebiasaan Minum Air Mineral Terlalu Banyak
Minum air mineral memang penting, tapi jangan sampai berlebihan. Konsumsi air mineral terlalu banyak, ungkap dr. Cut, justru akan menyabotase diet. Pasalnya, karena sudah merasa kenyang karena minum, seseorang jadi tak mau makan. Alhasil, ia tak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang masuk dalam program dietnya.
Advertisement