GrabFood Dorong Akselerasi Digital Mitra dan UMKM pada 2021

Tujuannya agar mitra merchant dan UMKM dapat menikmati manfaat digital platform seperti Grab

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 08 Feb 2021, 17:58 WIB
Layanan GrabFood di Indonesia yang terus tumbuh (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan ekonomi digital saat ini terpantau semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan usaha pengembalian ekonomi pasca-adanya pandemi Covid-19.

Platform penyedia layanan pemesana dan pengantaran makanan GrabFood mengaku berkomitmen membantu akselerasi ekonomi digital di Indonesia sepanjang 2021.

Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia, Hadi Surya mengatakan langkah yang akan diambilnya pada tahun ini akan mempermudah perkembangan merchant dan UMKM. Aritnya, yang berperan di sini adalah akselerasi digital bagi UMKM.

Ada dua pilihan bagi UMKM, yakni bergabung dengan GrabFood atau GrabMart. Keduanya diakui memiliki keuntungannya masing-masing.

“Untuk memberikan akses yang seluasnya supaya produk mereka bisa menjangkau seluruh pengguna Grab,” kata Hadi, dalam konferensi pers, Senin (8/2/2021).

Hadi mengaku bangga berperan sebagai bagian dari percepatan ekonomi digital.

Terkait platform lain yang mulai melirik fitur pengantaran makanan, dia menyambut hal itu dengan optimistis. Baginya, kompetisi adalah yang positif, sehingga setiap platform akan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

“Semua inovasi mengacu ke sana, untuk bagaimana menyediakan produk dan service senantiasa memberikan nilai tambah ke mitra merchant,” tutur Hadi.

 


Tren Pemesanan Makanan 2021

Mengacu pada capaian tahun lalu, pengguna GrabFood banyaknya menikmati sesuatu yang sesuai dengan harga, atau value for money. Selain itu, masyarakat juga dipandang lebih menyukai pilihan menu beragam.

Dengan demikian, tren yang masih akan berjalan di tahun ini adalah menu yang menyediakan penggabungan antara satu menu dan lainnya.

Selain itu, di sektor minuman, penggunanya tercatat lebih cenderung memesan dengan volume yang lebih besar.

“Seperti tren kopi 1 liter,” tutupnya.

Namun, ia mengaku masih menunggu inovasi yang akan dilakukan oleh pada pelaku kuliner dan UMKM.

Load More

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya