Saham Emiten Konstruksi Perkasa, Waskita Karya Pimpin Penguatan

Saham emiten konstruksi menguat pada perdagangan saham Senin, 8 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2021, 18:20 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Saham emiten konstruksi terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cenderung menguat pada perdagangan saham Senin, (8/2/2021). Saham emiten konstruksi menguat juga di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang positif.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG menguat 57,13 poin atau 0,93 persen ke posisi 6.208,86. Indeks saham LQ45 menanjak 0,42 persen ke posisi 957,56. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Sebanyak 334 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 169 saham melemah dan 149 saham diam di tempat. Nilai transaksi harian saham Rp 15,4 triliun. Sektor saham konstruksi memimpin penguatan dengan naik 2,6 persen di antara sektor saham lainnya.

Mengutip data RTI, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 10,76 persen ke posisi Rp 1.595 per saham.  Total frekuensi perdagangan saham 37.543 kali dengan nilai transaksi Rp 510,5 miliar.

Lalu saham PT Wijaya Karya Bangunan Tbk (WEGE) menguat 10,62 persen ke posisi Rp 250 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.639 kali dengan nilai transaksi Rp 28,3 miliar.

Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menanjak 9,29 persen ke posisi Rp 1.530 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.720 kali dengan nilai transaksi Rp 90,9 miliar.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham PPRE hingga WIKA

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selanjutnya saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) naik 6,54 persen ke posisi Rp 228 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.192 kali dengan nilai transaksi Rp 6,2 miliar.

Saham PT PP Tbk (PTPP) menguat 6,51 persen ke posisi Rp 1.800 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.817 kali dengan nilai transaksi Rp 154,1 miliar.

Saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menanjak 5,64 persen ke posisi Rp 412 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 11.217 kali dengan nilai transaksi Rp 58,9 miliar.

Lalu saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,91 persen ke posisi Rp 2.030 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 16.178 kali dengan nilai transaksi Rp 192,1 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya