Kebanjiran, Aktivitas Warga Pondok Hijau Permai Bekasi Lumpuh

Genangan air yang cukup tinggi menyulitkan warga untuk melakoni aktivitas sehari-hari.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 08 Feb 2021, 19:56 WIB
Banjir satu meter lebih rendam Kampung Kalenderwak dan Kampung Tobor di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Jakarta - Perumahan Pondok Hijau Permai, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir hingga ketinggian 60 sentimeter, Senin (8/2/2021) pagi. Kondisi ini menyebabkan aktivitas sebagian warga lumpuh.

Tingginya curah hujan yang turun sejak Minggu 7 Februari 2021 malam, membuat ratusan rumah warga di perumahan tersebut terendam. Genangan air yang cukup tinggi menyulitkan warga untuk melakoni aktivitas sehari-hari.

"Banyak warga yang nggak bisa kerja. Yang biasanya dagang, jadi nggak bisa dagang," kata Maman, warga setempat, Senin (8/2/2021).

Lumpuhnya aktivitas membuat pendapatan warga menurun. Terlebih bagi warga yang berprofesi sebagai pedagang, terpaksa meliburkan diri akibat banjir yang mengepung wilayah mereka.

"Ya omset merosot, habisnya nggak bisa kemana-mana karena banjir ini. Mau ngapa-ngapain juga susah," ujar Maman.

Menurutnya, air yang menggenangi perumahan sulit surut lantaran adanya penyempitan saluran air yang berada di samping ruas tol Jakarta-Cikampek. Ditambah lagi dengan hujan yang masih rutin turun di wilayah tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Warga Memilih Bertahan

Kendati sudah menjadi langganan banjir, kebanyakan warga lebih memilih bertahan di lantai dua rumah, ketimbang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Banyak sih yang bertahan di rumah. Banyak yang renovasi rumah lantai dua," ungkapnya.

Saat ini ketinggian air berangsur surut mencapai 40 sentimeter. Namun warga masih waspada lantaran intensitas hujan yang masih tinggi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya