FOTO: Persahabatan Unik Kakek di Turki dan Angsa Selama Puluhan Tahun

Recep Mirzan (63) berbagi momen dengan Garip, seekor angsa betina, saat mereka berjalan-jalan di pinggiran Karaagac, di provinsi Edirne barat Turki, 6 Februari 2021. Pensiunan tukang pos tersebut bersahabat dengan angsa yang pernah dia selamatkan 37 tahun yang lalu. (AP Photo/Ergin Yildiz)

Recep Mirzan (63) duduk bersama Garip, seekor angsa betina yang diselamatkan 37 tahun lalu, di rumah pertaniannya di luar Karaagac, di provinsi Edirne, Turki, 6 Februari 2021. Saat itu Mirzan tak sengaja melihat angsa dengan sayap patah dan memutuskan membawanya pulang. (AP Photo/Ergin Yildiz)

Recep Mirzan (63) berbagi momen dengan Garip, seekor angsa betina yang diselamatkan 37 tahun lalu, di rumah pertaniannya di luar Karaagac, di provinsi Edirne, bagian barat Turki, 6 Februari 2021. Sejak saat itu, Garip mengikuti Mirzan ke manapun duda tersebut pergi. (AP Photo/Ergin Yildiz)

Recep Mirzan (63) menggendong, seekor angsa betina yang diselamatkan 37 tahun lalu, di pinggiran Karaagac, di provinsi Edirne, bagian barat Turki, 6 Februari 2021. Angsa itu menemani Mirzan ketika dia melakukan tugasnya di sekitar pertanian atau untuk sekadar jalan-jalan sore (AP Photo/Ergin Yildiz)

Recep Mirzan (63) berjalan-jalan dengan Garip, seekor angsa betina di pinggiran Karaagac, di provinsi Edirne, bagian barat Turki, 6 Februari 2021. Angsa itu menghabiskan sebagian besar waktunya di luar kandang dan tidak pernah mencoba melarikan diri dari peternakan Mirzan. (AP Photo/Ergin Yildiz)

Recep Mirzan, seorang pensiunan tukang pos, berjalan-jalan dengan Garip, seekor angsa betina di pinggiran Karaagac, di provinsi Edirne, Turki, 6 Februari 2021. Mirzan yang sudah berusia 63 tahun mengatakan bahwa Garip telah setia kepadanya dan memilih untuk tetap di sisinya. (AP Photo/Ergin Yildiz)

Recep Mirzan (63), pensiunan tukang pos, berbincang dengan Garip, seekor angsa betina di rumah pertaniannya di luar Karaagac, di provinsi Edirne, barat Turki, 6 Februari 2021. Mirzan memberi nama angsanya dengan “Garip” yang berarti “aneh” dan “kurang beruntung”. (AP Photo/Ergin Yildiz)