Liputan6.com, Jakarta - Masih ada ratusan warga yang masih mengungsi akibat banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, hingga Selasa (9/2/2021). Lurah Kampung Melayu, Jakarta Timur Setiawan mengatakan, korban banjir itu masih menempati pengungsian yang telah disediakan.
"Sampai pagi ini warga masih ada yang mengungsi," kata Setiawan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
Dia menuturkan, jumlah pengungsi banjir hingga Selasa pagi sebanyak 618 jiwa atau 202 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut terdiri dari 334 dewasa, 63 lansia, 123 anak-anak, dan 98 balita.
"Warga mengungsi di aula kantor kelurahan, SDN Kampung Melayu, aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08, pos RW 07, dan aula Masjid Ruhul Islam RW 07," kata Setiawan soal banjir di Kampung Melayu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penyebab Banjir
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menjelaskan, genangan dan banjir di sejumlah titik di Ibu Kota disebabkan oleh hujan deras.
"Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar Kali terdampak luapan tersebut," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).
Menurut dia, dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Lanjut Sabdo pihaknya juga menyatakan terdapat puluhan RW di Ibu Kota terdampak banjir akibat hujan deras sejak Minggu (7/2/2021).
Puluhan RW tersebut tersebar di dua kota administrasi yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Advertisement